Pertengahan bulan yang lalu, setelah menyelesaikan ujian tengah semester aku dikunjungi teman- temanku dari Surabaya. Masalahnya aku bingung mau bawa mereka kemana, dikarenakan maba (mahasiswa baru) sehingga aku lebih senang mengungkung diri di kosan.Â
Akhirnya aku meminta saran dari teman-temanku yang asli daerah malang dan mengusulkan untuk mengunjungi kebun apel di Batu sebab, kebanyakan orang yang berada di kota pasti akan lebih menyenangi wisata Indonesia yang alami dan tertutup dari debu dan asap, bukan?
Kami berangkat jam 8 pagi menggunakan travel bala- bala online dan menurunkan kami di daerah antabaranta pandanganku, lokasi kami berada di dekat SD, SMP rangkap Kristen Khalotik Batu.Â
Apa kami mau disekolahkan kembali? Setelah bernegosiasi, ternyata berdasarkan map yang kami pesan berada tepat di daerah kami diturunkan, sehingga bapak tersebut tidak mau tanggung jawab lagi. sangat menyedihkan memang, saat mencari kendaraan umumpun susah dikarenakan bis atau angkutan umum di sana disediakan hanya untuk sekolah tersebut. Kami terbengkalai selama setengah jam mencari angkutan dan pada akhirnya stuck untuk memesan travel online, Lagi! Tapi untung saja yang kami dapatkan adalah kakak asli Batu yang menyarankan kami untuk ke kebun wisata petik apel mandiri di Bumiaji, Batu.Â
Daripada harus menunggu lama, kami langsung mengiyakan saran dari kakak tersebut. Kami melewati beberapa perbukitan yang ada di sana, pemandangan sangat alami dan bahkan mampu menghirup udara segar dengan bau tetesan embun.Â
Tak jauh dari lokasi, juga tersedia villa untuk pengunjung yang masih ingin menginap di Batu, harganya adalah 86rb/ malam dan telah disediakan makanan khas Batu serta esktrak jus apel dan jeruk malang.Â
Ketika memasuki tempat wisata ini, kami membayar 35rb/ orang dengan fasilitas ekstrak buah apel malang, tudung untuk melindungi dari terpaan matahari ala-ala tukang kebun gitu loh, kantong sebagai tempat apel, dan pastinya di sini semuanya berhak untuk memetik dan memakan apel sepuasnya, kami boleh mengelilingi kebun sesuka hati.