Mohon tunggu...
Nisa Nursiyah
Nisa Nursiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Seseorang yang mempunyai minat di bidang media, menulis, seni, pemeranan, dan travelling. Juga memiliki pekerjaan impian sebagai tim kreatif di salah satu stasiun TV.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Seberapa Penting Literasi Digital dalam Jurnalisme Online?

16 Oktober 2022   17:15 Diperbarui: 16 Oktober 2022   17:22 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Hi-Tech. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Literasi digital merupakan bentuk kemampuan mengenai kecakapan digital, dengan adanya perkembangan teknologi Jurnalisme tradisional mampu berubah menjadi jurnalisme online. 

Dalam jurnalisme online semua informasi yang audiens butuh kan sangat mudah didapatkan, informasi yang terpampang di laman berita belum tentu merupakan informasi yang akurat. 

Informasi hoax sangat mudah ditemukan maka dari itu literasi digital ini mampu membantu audiens dalam memahami dan memilih informasi yang akurat dan yang tidak.

Literasi Digital

Literasi memiliki tiga elemen dasar, seperti membaca, menulis dan berbicara. Dengan berkembangnya teknologi ketiga hal tersebut berevolusi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, menjadi 'literasi digital' yang pengertiannya semakin luas.

Perlu dipahami bahwa literasi digital merupakan hal yang penting untuk membuat individu paham dan ikut berpartisipasi pada era modern. Literasi digital mampu membentuk pola berpikir serta pemikiran yang kritis dan kreatif agar tidak mudah tertipu dengan informasi hoaxs.

Literasi digital juga merupakan sebuah upaya untuk menemukan, menggunakan ataupun menyebarluaskan informasi secara efektif.

Selain itu literasi digital juga sebuah upaya to know, to search, to understand, to analyze, dan to use teknologi digital.

Literasi Digital juga mencakup kecakapan audiens untuk menemukan, membuat, menggunakan, dan memanfaatkannya dengan sebijak mungkin.

Literasi digital ini sangat diperlukan untuk seluruh lapisan pemangku kepentingan, seperti pendidik/guru, lembaga pendidikan, serta pemerintah dalam upaya memberikan panduan, arahan dan petunjuk.

Menurut Setyaningsih terdapat tujuh elemen literasi digital yang meliputi:

1. Information literacy, kemampuan untuk mencari, mengevaluasi dan menggunakan informasi secara efektif.

2. Digital Scholarship, interaksi pengguna media digital dalam kegiatan akademik untuk dijadikan referensi informasi dan data untuk penelitian.

3. Learning skills, memahami mengenai teknologi yang memiliki fitur-fitur lengkap dalam aktivitas sehari-hari.

4. ICT literacy, disebut dengan melek teknologi informasi dan komunikasi yang berfokus pada langkah-langkah penggunaan perangkat media digital.

5. Career and identy management, sebuah proses pengelolaan identitas secara online.

6. Communication and collaboration, partisipasi aktif dalam pembelajaran dan penelitian melalui internet.

7. Media Literacy, kemampuan kritis membaca serta kreatif komunikasi akademik dan profesional dalam bermedia.

Jurnalisme Online

Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang dalam pembuatan hingga pendistribusiannya melalui website sebagai bentuk elemen grafis internet. Dalam jurnalisme online ini tidak diharuskan menuju ke arah multimedia (Widodo, 2020, h.21).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun