Pada hari Sabtu (22/7/2023) Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan sosialisasi pemahaman kesetaraan gender pada siswa SMP N 2 Mirit. Tim KKN-PPM UGM dengan nama "Merakit Mirit" terbagi menjadi 4 kelompok yang ditempatkan 3 desa antara lain Desa Miritpetikusan, Desa Lembupurwo dan Desa Wiromartan.Â
Kegiatan sosialisasi pemahaman kesetaraan gender dengan sasaran siswa-siswi SMP dilaksanakan oleh Tim KKN-PPM Sub-Unit Lembupurwo 2 yang berjumlah 7 orang dengan latar belakang fakultas yang berbeda-beda.Â
Pada masyarakat luas, kesetaraan gender masih sangat diperjuangkan. Perempuan dan anak-anak yang termasuk dalam golongan rentan terus menerus tak henti menjadi bahasan hangat sebuah diskusi. Civitas akademika juga tak kalah dalam menggelar ruang-ruang diskusi mengenai perempuan dalam upaya mendukung kesetaraan gender dan meminimalisir ketimpangan gender. Oleh karena itu, dirasa penting dalam menanamkan makna kesetaraan gender sejak usia muda.
Rifka Afifah, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan program studi Sosiologi sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan ini bekerja sama dengan Ibu Uki selaku Bidang Kesiswaan SMP N 2 Mirit untuk menyelenggarakan sosialisasi pemahaman kesetaraan gender pada para siswanya. Kegiatan ini diikuti oleh 27 siswa kelas 8 dan 9 yang bertempat di laboratorium komputer.
Pemahaman kesetaraan gender semakin menjadi sebuah urgensi ketika  para siswa belum mengetahui perbedaan gender dan jenis kelamin.Â
Tak heran, masih banyak masyarakat yang menganggap gender dan jenis kelamin adalah hal yang sama padahal keduanya memiliki perbedaan yang berarti. Gender merupakan sebuah konstruksi atas tubuh seseorang sedangkan jenis kelamin adalah bawaan manusia secara biologis (Susanto, 2015).
Kegiatan berjalan sangat lancar dengan peserta yang sangat antusias. Para siswa sebagai peserta sosialisasi sangat kooperatif dalam menanggapi presentator. Para siswa berani untuk menjawab pertanyaan dari presentator terkait praktik kesetaraan gender yang pernah mereka lakukan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa dapat mendukung kesetaraan gender pada lingkup kecil dan melawan ketimpangan gender di lingkungan sekitar mereka.
Penulis : Rifka Afifah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H