Mohon tunggu...
nisa nabila
nisa nabila Mohon Tunggu... -

cheers ! keep smiling all the times :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usahaku, Usaha Kita..

7 September 2010   06:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

goal !

merasa gagal telah menjadi yang kalah, mereka mendapatkan goal untuk kedua kalinya ! aku tidak boleh kalah, tidak boleh terkalahkan! ini masih babak pertama, dan 5 menit lagi babak kedua! tiba-tiba Sandi datang, "eh, lo bego banget sih! ganti tu sepatu! gara-gara sepatu usang lo itu, kita jadi kalah! kalo lo emang gak mampu masuk tim futsal, jangan mimpi jadi pahlawan deh!" kata-kata itu bikin aku benar-benar geram. tapi, ku hanya mencoba mengambil sisi positifnya, aku harus selalu semangat! kepala yang tadinya ku tundukkan, kini harus ku angkat! gagah! ku berlari ke sebuah kantin lengkap, ku beli lem 'alteco' yang ku rasa bsa mempererat sepatuku. ku rogoh kocek untuk mengambil uang! tapii.. uangku tak ada! Tuhan bagaimana ini? aku harus menang, tapii ku tak punya uang untuk melem sepatu usang ini! dan aku berinisiatif untuk ngamen agar mendapat uang 3ribu rupiah. selang waktu, aku pun berhasil! ku pun lekas melem sepatu itu. dan akhirnya keada membaik.

aku dan teman2 pun langsung turun ke lapangan untuk menyelesaikan sesi kedua. beberapa kali aku terjatuh masih dikarenakan sepatu, se[ertinya lemnya sudah tak berfungsi lagi dan sepatuku kembali ternganga. huh!

namuuunnn.. GOAL ! goal untuk yang kedua kalinya untuk kelompokku! akhirnya, kelompok ku mendapat nilai seri sehingga harus ada babak ketiga. 5 menit beristirahat.. aku kembali di maki, kali ini oleh Margan "eh! kalo tu sepatu usang gak berulah, kita gak perlu ngikutin babak ketiga! kita bisa ngalahin tim mereka! dasar bodoh!!!" huuh.. ini semua memang salahku! aku harus bisa memperbaiki semua salahku!

akhirnya ku putuskan berlari kerumah untuk mencari ide lain. berlari terengah-engah.. hu.. hu.. hu.. Tuhan. ini semua demi kesuksesan timku mendapatkan hadiah 10juta itu! jangan gra-gara aku kami semua gagal Tuhan! hampirku tertabak mobil swaktu di jalan, namuunn.. ku tak menghiraukan!

di rumah.. ku acak semuanya. ku cari apa ada yang masih layak! akhirnya ku menemukan kepunyaan Tina, adik perempuanku. tak apalah.. ku harus malu menggunakan sepatu berwarna pink itu, tak apalah itu sempit! ku harus bisa membuatnya pas di kaki ku. ku coba.. memng sempit, namun pasti pas! akhirnya sepatu itu pas, walau kakiku membiru menggunakannya, aku harus bisa! Go!

aku kembali berlari menggunakan sepatu itu. ku usahakan 2 menit lagi sampai di tempat pertandingan. tiba2 ada telpon, dari Sandi.. aku angkat henpon jaman 80an itu, dan Sandi pun berkata "Hay! lo ngilang kemana? gilak lo ya! malah asik jalan2, dasar!" praaaaaaakkk!!!! aku tak tau kini aku kenapa, berdarah.. berdarah. aku tertabrak truk semen.. tut.. tut.. tak jelas tatapan, namun kutahu, mereka pasti berhasil tanpa kehadiranku..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun