Mohon tunggu...
nisa nabila
nisa nabila Mohon Tunggu... -

cheers ! keep smiling all the times :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terakhir..

5 September 2010   04:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


saat memang ku tahu bintang takkan pernah menjadi matahari


dikala itu lah baru ku sadar memang tak ada yang bisa mengganti


saat ku maklumi segenap cahaya mentari yang menerangi


dikala itu lah ku yakin bahwa memang dia yang tak pernah pergi


andai mentari kan selalu ada di kala siang ataupun malam,


mungkin ku juga kan selalu ada di dunia tanpa ada pengakhiran


andai udara pagi kan selalu berhembus walau malam mengelam


mungkin ku kan paksakan darahku kan tetap mengalir


bersama cintaku yang selalu mengalir untukmu tiada henti..


Tuhan


jika memang kami harus berpisah


biarlah hembusan pengakhiran itu yang benar benar memisahkan


jika memang semua itu kehendakMu untukku dan dia


biarkan ku lepas sejenak hembusan itu di pangkuannya..


disisinya..


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun