Peringatan Hari Ulang Tahun Aspeksindo yang ke-6 menjadi acara yang penting sekaligus berbobot khususnya mengenai isu kemaritiman menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini diadakan di Gedung V Nusantara yang terletak di Gedung MPR/DPR RI yang dihadiri oleh Presiden RI yakni Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yang merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Wakil Mentri Perdagangan RI yakni Dr. Jerry Sambuaga, Pejabat Aspeksindo diantaranya Dewan Pakar Aspeksindo Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Dewan Pembina Aspeksindo yakni Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M. dan pejabat Aspeksindo lainnya yang juga merupakan Pemda Daerah Kepulauan, Selain itu acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Filipina, Duta Besar Pakistan dan Duta Besar Negara Seychelles.
Acara tersebut dimulai dengan penampilan tari "Ondel-Ondel" dari Sanggar Aku Indonesia yang merupakan UKM Kesenian Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang secara simbolis menjadi pengucapan rasa syukur untuk terselenggaranya HUT Aspeksindo sekaligus merupakan pembukaan Maritime Festival Aspeksindo.
Tidak berhenti pada perayaan hari ulang tahun saja, namun Aspeksindo mengusung hal yang berbeda dari perayaan Ulang Tahun yang lain, yakni diselenggarakannya rapat konsolidasi maritim yang disampaikan langsung oleh pakar yang sudah ahli dalam bidangnya, diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS., Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM., MS., M.Si., H. Haliana, SH., dan Drs Samsuddin Abdul Kadir. dan Laksamana Pertama TNI Dr. Aria Cakra Wibawa, M.Tr. (Han)., GDAIS., MA., CTMP.
Tujuan diadakannya rapat konsolidasi tersebut adalah untuk memaksimalkan potensi maritim yang berkelanjutan. Sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Habib Luthfi "Makna merah putih yang merupakan harga diri bangsa, jati diri bangsa dan kehormatan bangsa yang tujuan nya untuk Indonesia itu sendiri.Â
Lalu, Apa yang harus kita perbuat mulai hari ini? Seharusnya harus melakukan Regenerasi rasa memiliki untuk menjaga harkat dan martabat bangsanya". Hal ini berkaitan dengan peran generasi muda agar memiliki kesadaran untuk berkonstribusi terhadap kemaritiman Indonesia dan sejalan dengan dilaksanakannya Sekolah Duta Maritim Indonesia dengan jumlah 100 orang peserta dari berbagai daerah salah satunya Kabupaten Kediri.
"Untuk menghadapi tantangan kemaritiman baik masa kini hingga nanti  dan menuju Indonesia emas 2045 terkait kemaritiman adalah pengembangan Industri jasa maritim, wisata bahari dan banyak hal lain yang harus ditingkatkan . Setiap kebijakan pemerintah harus transparan. Kemaritiman harus dibangun dengan berkelanjutan seperti Konektivitas kelautan yang efisien, klaim sertifikat hak agar tidak ada pulau terluar yang hilang, dan pembangunan pariwisata bahari". Tutur Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM., MS., M.Si.
Dan tentunya sangat diperlukan peran generasi muda yang harus ikut andil dan sadar dalam seluruh aspek kegiatan kemaritiman karena satu satunya penerus pemerintahan Indonesia adalah pemuda itu sendiri. Sebagaimana yang telah diikrarkan oleh pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 silam.
Peringatan HUT Aspeksindo ini bukanlah suatu hal yang biasa saja, namun patut diapresiasi dan direalisasikan pemerintah demi kesejahteraan rakyat dan demi terwujudnya pemerataan ekonomi di seluruh sektor. (Nisa Maulida)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H