Wook adalah salah satu aktor Korea Selatan yang namanya selalu muncul di daftar aktor favorit penggemar K-Drama. Dari perannya sebagai malaikat pencabut nyawa di Goblin, rubah berekor sembilan di Tale of the Nine Tailed, hingga dokter psikopat di Strangers from Hell, ia selalu berhasil membuat penonton terpesona. Tapi pertanyaannya, apa yang sebenarnya membuatnya begitu menarik? Apakah karena karismanya yang alami, atau peran-peran yang ia pilih memang selalu pas dengan auranya?
Lee Dong1. Karisma yang Sulit Dijelaskan
Banyak orang bilang bahwa Lee Dong Wook punya "vibe" yang khas. Wajahnya tajam tapi tetap hangat, suaranya dalam dan menenangkan, ditambah dengan tatapan matanya yang bisa berubah dari dingin menjadi lembut dalam hitungan detik. Bahkan saat tidak sedang berakting, ia tetap punya daya tarik tersendiri, baik itu dalam interview maupun variety show seperti Because I Want to Talk.
2. Pemilihan Peran yang Selalu Tepat
Salah satu faktor yang membuatnya selalu bersinar adalah kemampuannya memilih peran yang benar-benar cocok dengan karakteristiknya. Beberapa contoh peran yang melekat dengan dirinya:
Grim Reaper di Goblin
Karakternya yang misterius, canggung, tapi tetap penuh emosi membuatnya dicintai penonton. Interaksinya dengan karakter Sunny dan bromance-nya dengan Gong Yoo semakin menonjolkan pesonanya.Lee Yeon di Tale of the Nine Tailed
Sebagai gumiho (rubah berekor sembilan) yang dingin tapi sebenarnya romantis, ia berhasil menampilkan sisi maskulin dan elegan yang sulit ditolak.Seo Moon Jo di Strangers from Hell
Dalam peran ini, ia berhasil menunjukkan sisi psikopat yang manipulatif dan mengerikan. Meskipun karakternya jahat, banyak yang tetap mengakui bahwa ia tetap memancarkan aura yang memikat.
3. Akting yang Fleksibel, Bukan Sekadar Wajah Tampan
Lee Dong Wook bukan hanya mengandalkan visualnya, tapi juga kemampuannya dalam berakting. Ia bisa memainkan berbagai peran dengan ekspresi dan emosi yang natural. Mulai dari drama romantis, thriller, sampai fantasy, ia selalu berhasil mendalami karakternya.
4. Interaksi di Balik Layar