Sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa program studi Pendidikan berkesempatan untuk menjalani asistensi mengajar, untuk kesempatan kali ini saya melakukan asistensi mengajar di SMKN 8 Malang. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk langsung terjun menghadapi tantangan dilapangan secaranya nyata. Pengalaman selama mengikuti program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memberikan pandangan baru tentang dunia pendidikan dan peran seorang pendidik.
Sebelum memulai asistensi, saya mempersiapkan diri dengan materi yang akan diajarkan. Saya juga berusaha mengenali karakteristik siswa SMK, tentunya berbeda dengan siswa di jenjang pendidikan lainnya. Dengan latar belakang mereka yang lebih fokus pada keterampilan praktis dan vokasional. Hari pertama mengajar adalah momen yang mendebarkan. Di awal pertemuan, saya memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dari asistensi ini. Saya berusaha menciptakan suasana kelas yang interaktif dan menyenangkan agar siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, saya memulai dengan diskusi dan studi kasus yang relevan dengan bidang kejuruan mereka.
4 bulan Mengajar di SMKN 8 Malang memberikan saya banyak pengalaman berharga. Saya belajar bagaimana menyampaikan materi yang kompleks dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Saya juga belajar bagaimana mengelola kelas yang beragam, dengan siswa yang memiliki tingkat pemahaman dan minat yang berbeda-beda.
Pengalaman asistensi mengajar ini memberikan dampak yang signifikan bagi saya. Saya tidak hanya mengembangkan keterampilan mengajar tetapi juga memahami pentingnya peran seorang guru dalam membentuk masa depan siswa. Saya belajar bahwa menjadi guru bukan hanya tentang menyampaikan pengetahuan, tetapi juga tentang membimbing dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Selain itu, saya juga belajar tentang pentingnya adaptasi dan inovasi dalam pendidikan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, guru harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran. Bukan hanya kegiatan akademik yang saya jalani, namun membantu mensukseskan beberapa kegiatan non-akademik juga pernah ikut andil seperti Bazzar, P5, HUT SMKN 8 Malang.
Dari banyaknya uraian kata, yang berujung pada intinya Asistensi mengajar di SMKN 8 Malang adalah pengalaman yang sangat berharga. Program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan langsung dunia pendidikan dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan sebagai pendidik. Melalui pengalaman ini, saya semakin memahami kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan, serta pentingnya dedikasi dan inovasi dalam mengajar. Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi langkah awal kontribusi saya untuk dunia pendidikan yang lebih baik di masa depan.
