Dalam kehidupan lingkungan kampus yang penuh dinamika, dimana setiap orang berhak untuk menentukan jalannya sendiri. sosok Nisa berhasil menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Univeritas Negeri Malang. Yang dulunya hanya menjadi staf kesenian pada bidang bakat dan minat pada tahun kedua ini dia diamanahi menjadi Ketua Divisi Kesenian.
Pada awalnya kenapa nisa tertarik dengan organisasi?
“Awalnya saya tidak menyukai organisasi, namun kakak saya mengancam jika tidak mengikuti organisasi maka saya tidak diajari dan dibantu dalam mengerjakan tugas. Tapi waktu demi waktu saya mulai terjun dalam organisasi membuat saya nyaman dan merasa kecanduan untuk selalu berkegiatan.” (Nisa). Wahh.. awal mula nisa terjun organisasi juga unik ya ceritanya
Lalu perjalanan nisa dalam dua tahun berorganisasi di BEM FT UM seperti apa?
“Dari dulu saya memang sangat tertarik dengan musik oleh karena itu saya mendaftar pada divisi kesenian, dan allhamdulilah nya diterima. Pada tahun pertama saya diamanahi untuk memegang agenda konser dan proker kreasi seni arek teknik (KSAT) pada tahun itu saya benar-benar mendapatkan tatangan serta pengalaman yang sangat berharga tidak banyak yang bisa saa ceritakan tentang kegaiatan tersebut banyak nya saya sangat bersyukur telah menjadi bagian dari BEM FT UM kabinet adianta.” Ujar nisa.
Pengalaman organiasi memang tidak semua orang suka atau mau masuk dalam organisasi, namun semua Kembali pada diri sendiri. Pada dunia perkuliahan organiasi dianggap tidak terlalu penting karena tidak mendapatkan uang, namun pada Sebagian orang berorganiasi sama dengan menggali ilmu sebanyak banyak nya tentang cara menghadapi banyak orang, sifat orang yang berbeda dan bonusnya dekat dengan dosen.
Lantas gimana cerita nisa untuk melanjutkan dua tahun di BEM FT UM.
“Mendekati masa akhir kepengurusan tahun 2022, saya mulai berpikir mau melakukan apa yang kemarin-kemarin saya habiskan waktu dengan mengikuti BEM. Mulai berpikir untuk melanjutkan dua periode. Sampai pemira selesai dan kabem 2023 menawari saya untuk masuk dalam kabinetnya, kabinet renjana cita. Dan saya setuju untuk masuk bem dua periode dan menjadi ketua divisi kesenian.” Ujar Nisa
Menjadi ketua pasti terdapat anggotanya, gimana si rasanya?
“Menjadi ketua divisi dan mendapat beberapa staf dalam membantu progam kerja yang diusung rasanya campur aduk dimana setiap karakter dan treatment ke masin-masing staf itu berbeda. Kebetulan di seni terdapat 3 proker yakni sayembara desain yang mana lomba desain grafis bagi mahasiswa FT UM, yang kedua yakni lomba seni internal teknik yaitu lomba kesenian penampilan band, modern dance, tradisional dance dan masuk dalam serangkaian HUT FT UM, dan yang terakhir adalah Semarak Apresiasi Kesenian Mahasiswa FT UM (SKAKMAT) yang sekaligus menjadi inagurasi MABA FT UM. Tentu tahun ini adalah tahun terakhir saya di BEM karena pada perjalanan berikutnya saya akan mengeksplor hal yang baru lagi.” Ujar nisa