Mohon tunggu...
Siti Rohmatun Nisak
Siti Rohmatun Nisak Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangga Budaya Lokal: Mahasiswa UNNES Menyelenggarakan Pentas Seni di Acara Perpisahan UNNES GIAT 5

30 Agustus 2023   17:28 Diperbarui: 30 Agustus 2023   17:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora terkenal sebagai kabupaten di Jawa Tengah yang sampai saat ini tetap menjaga kelestarian budaya lokalnya, yakni kesenian Barongan. Barongan Blora berbeda dengan kesenian khas yang terkenal dari Ponorogo. Perbedaan tersebut terlihat pada kepala Barong Blora yang tampilannya lebih sederhana dengan rambut rumbainya. Kesenian ini ternyata menyimpan filosofi mendalam dari masyarakat Blora yaitu mengandung makna kekeluargaan, kesederhanaan, spontanitas, keras, kasar, kompak, serta keberanian yang dilandasi kebenaran.

Kedatangan Mahasiswa UNNES GIAT 5 ke Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora membawa tema utama yaitu "Desa Penggerak Pancasila". Tujuan umum dari tema ini adalah mewujudkan kampung Pancasila dengan strategi mengaktualisasikan Pancasila di desa. Kelompok mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Sumberejo berupaya menguatkan dan memunculkan embrio kampung Pancasila melalui kebudayaan lokal yaitu seni Barongan.

"Sebagai bentuk kebanggan dan kekaguman kami terhadap kebudayaan lokal Blora, saya dan teman-teman inisiatif ingin mengadakan pentas seni dalam rangka perpisahan UNNES GIAT 5. Pentas seni ini diikuti oleh anak-anak Desa Sumberejo dan tidak ketinggalan yaitu adanya pertunjukkan seni Barong." Tutur Naufal selaku Kormades.

Malam pentas seni ini diadakan di kediaman Bapak Gundala selaku pemilik rumah tempat tinggal kami selama dua bulan mengikuti program UNNES GIAT 5, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (12/08/2023). Acara ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sumberejo, sambutan dari Kepala Desa Sumberejo, Bapak Gundala (pemilik rumah), dan Kormades GIAT 5 Desa Sumberejo. Memasuki acara inti terdapat beberapa penampilan luar biasa dari anak-anak Desa Sumberejo yaitu berupa baca puisi, menyanyikan lagu 17 Agustus dan Garuda Pancasila, tarian Jaran Kepang, tarian Kreasi Nusantara, tarian Islami, tarian Pelajar Pancasila, dan tarian Barongan.

dokpri
dokpri

"Saya tidak menyangka bahwa acaranya akan sehebat dan seramai ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada mas dan mba KKN yang sudah bekerja keras melatih dan menyiapkan acara besar ini. Jujur saya sangat terharu dan merasa sedih karena akan ditinggal kalian semua." Tutur Ibu Mardiyati.

Acara pentas seni dalam rangka perpisahan mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Sumberejo ini mendapatkan banyak dukungan dan respon positif dari masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan ramainya masyarakat Desa Sumberejo yang menonton pertunjukkan malam pentas seni ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun