Strategi Iblis untuk menghancurkan manusia banyak sekali. Jika dia gagal dengan missi pertama, berlapis-lapis missi lainnya siap dia terapkan. Bahkan jika dia gagal mengajak berbuat mungkar tak jarang dia akan pasang perangkap saat manusia berbuat kebaikan.
Kepiawaian iblis dalam memperdaya manusia itu memang tidak perlu diragukan, sejarah sudah membuktikan, nenek moyang manusia Adam dan Hawa terbukti bisa dikeluarkannya dari dalam Surga dengan tipu dayanya.
Maka itu, jika mau selamat dari tipu daya Iblis atau setan itu jalan yang perlu ditempuh yang utama jagalah niat dan pelihara selalu ketakwaan.
Karena kesuksesan hidup dunia dan akhirat hanya terletak pada takwa dan niat, sementara kegagalan terdapat pada keputusasaan dan ujub. Ujub atau kesombongan akan mengantar seseorang pada kehancuran.
Selain itu, ujub atau sombong juga akan menarik anugerah-anugerah Allah yang diberikan kepada seseorang .
Sesungguhnya tanda-tanda orang sudah masuk dalam perangkap iblis atau setan antara lain, ujub, merasa amal sudah banyak, dan lupa terhadap dosa-dosa yang sudah dilakukannnya.
Untuk menghindari dari perangkap setan itu, baiknya perlu mengenal ada 15 orang yang menjadi musuh Iblis atau setan, dan lawan dari 15 orang tersebut tentunya kawannya yang sudah masuk dalam perangkap dia.
Adapun kelima belas orang musuhnya Iblis itu meliputi para Nabi dan Rasul,
semua pemimpin yang adil, orang kaya tapi rendah hati, pedagang yang jujur, orang berilmu yang kusuk beribadah, orang beriman yang suka memberi nasihat. Dan orang beriman yang punya belas kasih.
Kemudian orang yang telah bertaubat dan tetap pada taubatnya, rang yang menjauhi hal-hal yang haram, orang beriman yang selalu dalam berwudhuk, orang beriman yang banyak bersedekah, orang beriman yang akhlaknya baik kepada semua orang, orang beriman yang bermanfaat bagi orang lain, orang yang rajin baca Quran, dan orang yang bangun menegakkan shalat malam di waktu orang lain sedang tidur.