Mohon tunggu...
Nisa Hilry
Nisa Hilry Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer dan novelis

"Terus semangat menulis!"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malaikat Cintaku

23 Januari 2019   07:52 Diperbarui: 23 Januari 2019   08:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadarku... 
Segunung es menancap tajam
Merobek memasuki hati
Membelah debu nan lampau
Diriku menjelajah
Mendaki tajamnya es
Mengeruk dalamnya gunung
Menyiram dengan senyuman

Kini... 
Aku terapung di atas cinta
Menampung air nan mengalir
Dan memeluk tersurat bibirnya

Fatamorgana pun menghantui
Berlari-lari tak beralur
Bersembunyi di balik duri
Berseteru dalam logika
Berdamai bersama takdir

Waktu berayun... 
Kudengar bisik bersayap
Kugenggam makna cinta
Kupeluk puisi tak bernyawa
Dan kuiikat tatapnya
Dia... 

Malaikat Cintaku

Copyright Wattpad @divkamayasarihilry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun