Sadarku...Â
Segunung es menancap tajam
Merobek memasuki hati
Membelah debu nan lampau
Diriku menjelajah
Mendaki tajamnya es
Mengeruk dalamnya gunung
Menyiram dengan senyuman
Kini...Â
Aku terapung di atas cinta
Menampung air nan mengalir
Dan memeluk tersurat bibirnya
Fatamorgana pun menghantui
Berlari-lari tak beralur
Bersembunyi di balik duri
Berseteru dalam logika
Berdamai bersama takdir
Waktu berayun...Â
Kudengar bisik bersayap
Kugenggam makna cinta
Kupeluk puisi tak bernyawa
Dan kuiikat tatapnya
Dia...Â
Malaikat Cintaku
Copyright Wattpad @divkamayasarihilry
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H