Mohon tunggu...
Nisa Farahnida
Nisa Farahnida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Beginner

Tulisan pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Merasa Bangga akan Bahasa Indonesia?

25 September 2021   11:54 Diperbarui: 25 September 2021   11:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Abad ke-21 merupakan masa masa kejayaan era modern dan teknologi yang sangat berkembang sangat pesat. Jarak dan waktu bukan lagi hambatan bagi seluruh manusia mendapat berita ataupun bertukar informasi. Semua orang bisa melihat kehidupan dunia hanya dengan memiliki smartphone, tentu ini merupakan kemajuan teknologi yang menguntungkan berbagai masyarakat. Tidak hanya itu, kehidupan zaman millenial ke -- 3 ini juga membuat kita menjadi manusia yang seakan tidak terbatas. Kita bisa memiliki akses ke berbagai penjuru dunia. Melihat budaya barat yang modern dan keren dianggap patut untuk dijadikan contoh di era millenial saat ini, ditambah anak anak tahun 2000-an kini sangat cepat menyerap segala yang mereka lihat di Internet.

Tentu ini sangat berpengaruh kepada budaya dan bahasa diberbagai negara, termasuk di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan bahasa. Namun sayangnya, kemajuan zaman juga berdampak pada berkurangnya empati masyarakat kepada budaya di negeri sendiri. Tidak sedikit juga orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah berstandard Internasional bahkan di luar negeri. Ini membuat mereka mencetak anak -- anak yang terbiasa memandang bahwa budaya diluar negeri lebih 'keren' dibanding dengan di negaranya sendiri. Al hasil, banyak pemuda Indonesia yang mencampur bahasa sehari -- hari nya dengan bahasa inggris.

Terkontaminasi nya bahasa dan budaya di Indonesia adalah suatu hal yang ironis. Padahal di Indonesia kaya akan budaya dan bahasa yang bisa dijadikan kekayaan luhur yang luar biasa. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi & Informatika RI, Freddy H. Tulung ketika memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Menuju Ketahanan Nasional di Balai Budidaya Air Payau Boddia, Kecamatan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/6). bangsa Indonesia memiliki 742 bahasa/dialek, terdiri atas berbagai suku bangsa dan sub suku bangsa, jumlahnya tidak kurang dari 478 suku bangsa. (1)

Tidak perlu bicara mengenai berbagai macam bahasa daerah, bahasa nasional Indonesia pun banyak yang belum menguasai ilmu dan tata bahasa nya yang sesuai dengan KBBI. Tidak perlu membahas bahasa bakunya, bahkan bahasa sehari -- hari nya saja sudah terkontaminasi dengan bahasa asing. Memang ini tidak dapat dihindari dizaman sekarang, namun mirisnya adalah tidak sedikit pemuda pemudi di Indonesia merasa menggunakan bahasa Indonesia bukan lah sesuatu hal yang 'keren'.

Penulis menulis tulisan ini dikarenakan hal ini banyak terjadi dilingkungan penulis. Beberapa pemuda Indonesia bahkan merasa aneh mendengarkan lirik lagu menggunakan bahasa Indonesia, mereka menganggap kalimatnya aneh. Bagaimana bisa seoarang yang lahir, sekolah, bekerja di Indonesia menganggap aneh bahasa nya sendiri ? selain itu, beberapa juga lebih memilih mengungkapkan sesuatu menggunakan bahasa Inggris lebih 'wah' dibanding dengan bahasa Indonesia. Ini semua berawal dari rendahnya kesadaran masyarakat elite terhadap pentingnya budaya negara sendiri.

Suatu kebanggaan bangsa bahwa anak Indonesia bisa menguasai bahasa asing apapun, namun apabila psikologi anak bangsa juga berubah menganggap bahwa budaya dan bahasa asing lebih unggul dari budaya dan bahasa negeri sendiri, hal ini menjadi amat menyedihkan. Himbauan dari penulis adalah, sebagai penerus bangsa, jangan melupakan bahasa dan budaya kita sendiri, kita harus bangga akan kekayaan ini dan melestarikannya, karena bahasa dan budaya merupakan ciri khas suatu bangsa, identitas bangsa ini harus kita jaga mengingat pahlawan -- pahlawan kita sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Sumber :

1. https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/1342/Indonesia+Miliki+Kekayaan+dan+Keanekaragaman+Budaya/0/berita_satker

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun