Gelar Kemuliaan Dunia Akhirat Perempuan

Assalamualaikum Akhwatiii fillah....

Kita adalah perempuan. Tentu kita selalu ingin menjadi atau terlihat mulia di hadapan semua orang. tak ada satu perempuan pun yang menginginkan atau rela  dianggap sebagai perempuan tak terhormmat atau kurang mulia. Namun demikian, faktanya hanya segelintir orang saja yang menginginkan untuk menjadi perempuan mulia dalam prakteknya.

Seseorang dapat dikatakan "dia ingin" jika prakteknya sesuai dengan apa yang diucapkan. Jika tidak maka sebenarnya alam bawah sadarnya atau hatinya yang sebenarnya tidaklah menginginkan hal tersebut. Yang demikian hanyalah omong kosong belaka.

Dalam rangka mengejar kamuliaan tersebut menjaga harga diri adalah hal yang paling utama. Menjaga harga diri dapat kita mulai dari hal-hal dzahiriyyah, yaitu yang jelas, yang nampak, atau yang nyata. Hal yang paling nampak adalah dari segi berpakaian.  Ketika seorang perempuan muslimah senantiasa menutup auratnya yakni tidak menampakkan hal-hal yang tak pantas untuk diperlihatkan, maka ia telah menjaga aibnya sendiri. dengan demikian orang lain tidak akan mengetahui aibnya. Seorang muslimah dikatakan cantik apabila ia tidak memperlihatkan atau mempertontonkan dirinya dihadapan orang yang bukan mahromnya, yaitu tidak bersolek secara berlebihan kecuali untuk mahromnya. Kecantikan yang hakiki adalah kecantikan hati, perilaku atau adab. 

Maka hendaknya kita sebagai muslimah mujahidah  gelar kemuliaan dunia akhirat hendaknya kita menjauhi hal-hal tersebut. Janganlah bersolek dii hadapan kaum adam yang bukan mahromnya dengan berlebihan sehingga dapat mengundang syahwat. Semuanya tidaklah menguntungkan sama sekali akhwatii....

Semuanya hanyalah akan melancarkan jalan kita kepada mulut siksa yaitu neraka. parahnya lagi, bukan hanya melancarkan jalan kita menuju neraka tapi juga jalan orang tua kita. maka jangan sampai kita menjadi penyebab terbukanya mulut neraka bagi orang-orang tersayang kita.

Ketika seorang Perempuan tampil apa adanya tanpa melebih-lebihkan penampilannya atas dasar iman, takut kepada Allah, yakni untuk menjaga kehormatan dan kemuliaanya, maka tak diragukan lagi, bahwa yang akan menjemputnya adalah seseorang yang terhormat dan mulia juga.

" Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik." (Qs. An Nur:26)  

Semoga tulisan ini bermanfaat,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh......:)