Judul Buku : Gadis 12 Rakaat
Penulis Buku : Ma'mun Affany
Penerbit Buku : Kanzun Books
Kota Terbit : Pekalongan
Tahun Terbit : 2019
Cetakan : I
Tebal Buku : viii + 272 halaman
Jenis Buku : Fiksi
Novel Gadis 12 Rakaat ini menceritakan cinta antara dua insan yang berbeda agama. Mereka berdua adalah Fashihah dan Bagus. Fashihah adalah seorang muslimah yang taat, dan Bagus adalah gembala Tuhan yang taat pula. Cinta berbeda agama adalah pilihan yang sangat sulit. Di satu sisi mereka ingin bersatu, namun disisi lain agama tak merestui.
Cinta antara keduanya mulai tumbuh sejak keduanya bertemu di pesantren. Fashihah merupakan seorang santriwati yang terkenal di seantero pesantrennya hingga dijuluki sebagai mutiara pesantren. Sedangkan Bagus adalah gembala tuhan yang taat yang sejak kecil di didik di gereja sekaligus anggota pasukan rahasia negara yang mengemban tugas suci. Melakukan penyamaran sebagai santriwan dipesantren yang sama dengan Fashihah dan tujuannya adalah mendekati Fashihah. Namun sayangnya, salah satu targetnya adalah ayah Fashihah, yaitu Kyai Husein yang berhasil dibidiknya dari jarak 700 meter. Semua identitasnya disembunnyikan dengan sangat rapih.
Sampai akhirnya Bagus menikahi Fashihah tanpa Fashihah tau bahwa suaminya adalah seorang katolik yang memiliki niat untuk menariknya untuk menjadi gembala tuhan. Niat buruk Bagus tidaklah berjalan lancar. Tampaknnya Tuhan tidak menghendaki niat buruk itu. 7 tahun sudah mereka menikah namun belum juga dikaruniai anak. Bagus lah yang memiliki kekurangan tersebut. Setiap malam Fashihah terbangun untuk bertahajjud selama 12 rakaat. Memohon agar dikaruniai anak Seiring berjalannya waktu niat buruk itu sirna dan tergantikan oleh cinta. Bagus bukan hanya jatuh cinta pada sosok Fashihah, namun juga pada agamanya, yaitu islam. Pada akhirnya bagus memutuskan untuk bersyahadat.