Program asistensi mengajar Universitas Negeri Malang merupakan salah satu implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini dilaksanakan selama satu semester dan setara dengan 20 SKS. Program asistensi mengajar atau biasa disebut dengan AM merupakan aktivitas pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan baik jenjang Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Asistensi mengajar ini mulai dilaksanakan pada 19 februari 2024 dan berakhir pada 14 juni 2024 dengan empat bidang kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa yakni kegiatan akademik, non-akademik, administrasi sekolah, dan publikasi kegiatan.
Dalam program ini, kami mendapat kesempatan untuk melaksanakan program asistensi mengajar di jenjang menengah atas, tepatnya di SMA Negeri 1 Tulungagung. SMA Negeri 1 Tulungagung atau yang juga dikenal dengan nama SMARISTA merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang berada di Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur, sebelah barat pusat Kota Tulungagung. Di SMA ini, kegiatan asistensi mengajar diikuti oleh 16 mahasiswa yang terdiri dari 6 mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling, 7 mahasiswa jurusan Ekonomi, dan 3 mahasiswa jurusan Geografi.
Program Asistensi mengajar ini memberikan pengalaman dan kesempatan yang luar biasa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapatkan di perkuliahan. Dalam konteks kegiatan akademik, kami terlibat dalam berbagai kegiatan seperti bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling individu, konseling kelompok, konferensi kasus, dan home visit. Melalui bimbingan klasikal, kami dapat menyampaikan materi pembelajaran secara langsung kepada siswa di kelas dengan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang diperoleh dari hasil asesmen. Bimbingan kelompok juga kami laksanakan dengan kelompok siswa yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya dengan metode yang menarik. Sedangkan konseling individu dan konseling kelompok memberikan kesempatan bagi kami untuk memberikan dukungan dan bimbingan secara pribadi kepada siswa yang membutuhkannya. Konferensi kasus dan home visit memperluas pengetahuan dan pengalaman kami dengan siswa dan lingkungan belajar mereka serta untuk memahami konteks sosial dan keluarga siswa yang lebih baik.
Selain kegiatan akademik, program ini juga melibatkan kegiatan non-akademik seperti mendampingi siswa dalam kegiatan P5 (Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila), dan piket KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Partisipasi dalam kegiatan P5 memberikan kesempatan bagi kami untuk membantu siswa dalam mempersiapkan karya yang akan dipersembahkan dalam puncak acara, yaitu Gelar Karya P5. Selama kami melaksanakan asistensi mengajar di SMA Negeri 1 Tulungagung ini, kami berkesempatan untuk mengikuti dua kali kegiatan P5 dengan tema yang menarik. Pelaksanaan P5 yang pertama mengusung tema “My Healthy Food” dan “Kajian Budaya Tulungagung”. Sedangkan untuk pelaksanaan P5 yang kedua mengusung tema “Smarista Zero Bullying” serta “Tarian dan Permainan Tradisional Tulungagung”.
Selain itu, tugas piket KBM memberikan kesempatan kami untuk terlibat langsung dalam pengelolaan proses belajar-mengajar di sekolah. Kami dapat membantu dan memfasilitasi siswa dalam mengembangkan motivasi belajar, serta memberikan bantuan kepada guru dalam hal-hal teknis dan administratif yang diperlukan.
Pengalaman kami dalam kegiatan administrasi melibatkan pengelolaan data penjurusan siswa kelas 10 dan data perguruan tinggi kelas 12 dan tugas ini memerlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam pengumpulan, pengelolaan, dan penyimpanan data-data tersebut. Dalam pengelolaan data penjurusan siswa kelas 10, kami bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi tentang pilihan jurusan yang dipilih oleh setiap siswa. Kemudian, kami memasukkan data ini ke dalam sistem komputer agar dapat diakses dan dikelola dengan lebih efisien. Sementara itu, dalam pengelolaan data perguruan tinggi kelas 12, kami mengumpulkan informasi tentang pilihan perguruan tinggi yang dipilih oleh siswa. Data ini meliputi informasi tentang perguruan tinggi tujuan dan program studi yang dipilih. Kami memastikan bahwa semua data yang terkait dengan penjurusan ini tercatat dengan akurat dan lengkap.
