14 Juli 2024, Proyek kepemimpinan inovatif berhasil dilaksanakan di Dusun Corongan, Maguwoharjo, Sleman. Program yang digelar  ini melibatkan  anak-anak dari kelas 4 SD hingga kelas 7 SMP dalam permainan edukatif ULAR TAMPAN (Ular Tangga Matematika dan Projek Lingkungan). Permainan ini menggabungkan soal-soal matematika dan tantangan pengolahan sampah, dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar serta kesadaran lingkungan.Â
Para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Hasil pengukuran motivasi belajar matematika menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan pre-test dan post-test, skor indikator seperti perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan mengalami kenaikan. Rata-rata motivasi belajar anak-anak meningkat dari kategori cukup (3,06) menjadi baik (4,02). Anak-anak merasa lebih tertarik belajar matematika melalui cara yang menyenangkan ini.
Selain itu, anak-anak juga dilibatkan dalam proyek pengolahan sampah, di mana mereka membuat produk seperti ecobrik dan kotak tisu dari barang bekas. Proyek ini berhasil menanamkan kesadaran lingkungan sekaligus melatih mereka mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Kegiatan proyek ULAR TAMPAN ini  dilanjutkan dengan gelar karya di SMPN 1 Bantul pada 20 September 2024. Acara ini bertepatan dengan panen karya P5, diikuti oleh seluruh warga sekolah bersama mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 Univerasitas Ahmad Dahlan. Selain itu, kelompok lain juga memamerkan karyanya, diantaranya adalah Kelompok A dengan "Mathpoly" dan Kelompok C dengan "GEMAS".
Bapak Isdiyana, salah satu guru di SMPN 1 Bantul, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya yang dipamerkan, terutama karya kelompok B dalam proyek ULAR TAMPAN. Dalam sambutannya, Isdiyana menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan kelompok tersebut dalam menyelenggarakan acara yang melibatkan siswa kelas 7, 8, dan 9.
"Selamat kepada kelompok B yang telah melaksanakan gelar karya. Alhamdulillah, antusias anak-anak dari kelas 7, 8, dan 9 sangat bagus, dan layanan yang diberikan kelompok B ULAR TAMPAN sangat memuaskan. Masing-masing anggota kelompok bekerja dengan tersusun rapi, termasuk persiapannya. Anak-anak juga berbahagia dan mendapatkan pengalaman berharga dari permainan ULAR TAMPAN yang disajikan oleh kelompok B," ujar Isdiyana dengan penuh apresiasi.
Peserta didik menunjukkan berbagai reaksi selama permainan, mulai dari kesulitan hingga rasa tantangan dalam menyelesaikan soal. Kesuksesan proyek ini memberikan inspirasi baru dalam metode pengajaran interaktif dan edukasi lingkungan yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah lainnya.
Dengan keberhasilan proyek ini, diharapkan lebih banyak program serupa yang memadukan pendidikan dengan kegiatan lingkungan di masa depan.
Untuk dokuementasi kegiatan dapat di lihat di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H