Adakah pantas saya memantaskan diri sendiri?\r\nSaya Amrina Wijaya. Bocah 15 tahun yang tidak lebih dari penyampah biasa.

just for fun

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

dia menulis apa saja yang dia mau

jangan ptus asa.... dan slalu tetap semangat...

Seseorang yang ingin belajar dari segala hal informal, mencoba mengenali sekitar dan berbaur dengan lainnya.

Bekerja dalam soenyi

just sharing bukan jus jambu

Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan