KKN (Kuliah Kerja Nyata) Rekognisi UPI merupakan kebijakan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang memperbolehkan mahasiswa untuk melakukan konversi program MBKM-PUSPERNAS sebagai pengganti kegiatan KKN di UPI. Salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh penulis yaitu Kampus Mengajar.
Kampus Mengajar merupakan sebuah program yang diupayakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah, yang selanjutnya disebut sekolah penugasan. Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan pengalaman dan membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Program Kampus Mengajar fokus pada pengembangan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi sekolah.
Nisa Amelia (21) merupakan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang mengikuti KKN rekognisi melalui program Kampus Mengajar. Program ini dilaksanakan selama satu semester penuh atau kurang lebih 4 bulan, terhitung mulai bulan Februari-Juni 2023. Kegiatan ini dilakukan mulai dari pembekalan materi oleh pihak penyelenggara program, kemudian penugasan mahasiswa ke sekolah sasaran, dan penarikan kembali mahasiswa dari sekolah sasaran. Penugasan mahasiswa di sekolah sasaran dibentuk per kelompok (maksimal 5 mahasiswa) yang dibimbing oleh 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Penulis bertugas melaksanakan kegitan Kampus Mengajar di SDN Cilumpang, beralamat di Kp. Cilumpang, Desa Cikadongdong, Kec. Bojongasih, Kab. Tasikmalaya, Prov. Jawa Barat. Sekolah Dasar tersebut memiliki 6 rombongan belajar yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6. Untuk mewujudkan program Kampus Mengajar dalam hal pengembangan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah, maka penulis dan rekan kelompok merancang beberapa program kerja yang telah disetujui oleh DPL dan pihak sekolah melalui kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS). Berikut program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim kelompok di SDN Cilumpang:
1. Pengembangan Keterampilan Literasi
Pengembangan keterampilan literasi siswa dilaksanakan melalui program:
- Kunjungan Perpustakaan, setiap kelas dijadwalkan 1 minggu 1 kali untuk meminjam 1 buku yang harus dibaca tuntas. Apabila buku yang dipinjam sudah tuntas dibaca kurang dari 1 minggu, siswa tersebut boleh meminjam kembali.
- Gemar (Gerakan Membaca Rutin), buku yang dipinjam dari perpustakaan akan dibaca oleh para siswa setiap hari selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
- Polis (Pohon Literasi), setelah siswa tuntas membaca 1 buku mereka akan menuliskan nama dan judul buku pada daun/buah-buahan terbuat dari kertas yang kemudian ditempel pada pohon literasi. Siswa yang paling banyak menempel daun akan mendapat reward.Â
- ÂPoster Edukasi, setiap kelas dibagi kelompok untuk membuat poster dengan tema-tema tertentu. Poster yang telah dibuat pada kertas karton akan ditempel di kelas masing-masing.
- Kelas Intensif, program ini ditujukan bagi para siswa yang belum lancar membaca dan dilaksanakan setelah pulang sekolah. Â
Kunjungan perpustakaan
- Melafalkan perkalian, ditujukan bagi siswa kelas tinggi dan tes penjumlahan/pengurangan bagi kelas rendah.
- Membuat Tangga Ukuran, para siswa dibagi kelompok untuk membuat tangga ukuran satuan massa dan satuan panjang yang kemudian ditempel di kelas masing-masing.
- Membuat Tabel Angka Romawi, program ini merupakan kegiatan membuat tabel angka romawi yang dilaksanakan oleh kelas 4 (menyesuaikan dengan KD) dan hasilnya ditempel di dinding kelas.
- Gantungan Perkalian, gantungan yang dibuat digantung pada jendela di setiap kelas.
- Kelas Intensif, program ini ditujukan bagi para siswa yang belum lancar berhitung atau belum mampu mengoperasikan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, dilaksanakan setelah pulang sekolah. Â Â
Gantungan numerasiAdaptasi teknologiAdministrasi sekolahFoto bersama warga sekolah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI