Mohon tunggu...
Anesa Nisa
Anesa Nisa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

love travelling, kuliner-ing, travel writer wanna be

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ini Bukti Kepedulian Honda Motor Terhadap Keselamatan Pengendara

24 Desember 2014   15:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Yang namanya berkendara, hal pertama yang harus diperhatikan adalah keselamatan. Keselamatan bagi si pengemudi, penumpang, juga pengendara lainnya. Hampir setiap orang yang berkendara memiliki tujuan ingin tiba lebih cepat dibandingkan naik angkutan umum. Namun, tidak hanya sekadar cepat, tetapi juga selamat sampai tujuan.

Adapun faktor keselamatan berkendara itu dipengaruhhi oleh dua hal, dari segi kendaraan dan cara mengemudi. Jika sebuah kendaraan sudah memenuhi syarat layak operasi, tetapi cara Anda mengemudi belum benar (tidak aman), kemungkinan terjadinya kecelakan bisa lebih besar.

Pun begitu sebaliknya. Jika Anda telah mengemudikan kendaraan dengan baik dan benar, sedangkan kendaraan yang digunakan tidak lulus uji operasi, kemungkinan terjadinya kecelakaan juga lebih besar. Sama-sama bahaya 'kan? Mmmm by the way, ada nggak sih produsen kendaraan bermotor yang peduli dengan keselamatan, khususnya keselamatan pengendara? Ada, jawabnya!

Sudah tahu donk Honda Motor? Iya, merk kendaraan bermotor yang telah mengeluarkan produk Honda BeAT, Honda Astrea, Honda Tiger, dan lain-lain. Sebagai brand kendaraan bermotor terkemuka di Indonesia, Honda Motor  yang beroperasi di bawah naungan PT Astra Honda Motor (PT AHM) selalu mengedepankan yang namanya faktor keselamatan. Apa saja yang telah dilakukan Honda? Berikut hasil pengataman saya saat berkunjung ke pabrik Honda Motor Cikarang, Selasa (16/12/2014) lalu.

Wujud Kepedulian PT AHM dengan Keselamatan Pengendara

Pertama, dimulai dari keselamatan para pekerjanya. Sebelum menghasilkan suatu produk yang aman dan selamat, sudah semestinya keselamatan dan keamanan diterapkan di perusahannya dahulu. Karena dengan pola kerja yang aman dan selamat pula akan menghasilkan barang berkualitas bagus dan aman dikendarai. Itulah yang dilakukan PT AHM.

Para pekerja PT AHM diharuskan bekerja menggunakan peralatan kerja lengkap, tidak boleh ada yang kurang. Di pintu masuk pabrik, tertempel gambar seorang pekerja lengkap dengan perlengkapan kerjanya, mulai dari seragam, safety shoes, tipi, alat bantu dengar, masker, juga sarung tangan.

Selain itu juga ada kompetisi zero accident di lima gedung operasional PT AHM Cikarang. Setiap gedung harus berusaha meminimalisir berbagai kecelakaan yang diakibatkan oleh kerja, bahkan hingga NOL alias tidak ada kecelakaan kerja sama sekali. Sementara itu, di plant 3A Cikarang, pabrik PT AHM yang khusus membuat Honda BeAT mendapat penghargaan sebagai predikat "zero accident" karena mampu menerapkan cara kerja yang aman dan selamat untuk para pekerjanya.

Kedua, produk yang dihasilkan PT AHM adalah produk yang aman untuk dikendarai. Sebagai perusahaan yang telah bergerak selama 14 tahun di bidang industeri motor, PT AHM tahu betul bagaimana membuat sebuah produk yang aman dikendarai. Meski dengan waktu yang singkat merakit sebuah motor siap pakai, yakni HANYA 22 detik, faktor keamaan di setiap motor Honda tak perlu diragukan lagi.

Berbagai tahap perakitan motor sudah dipastikan sesuai dengan prosedur keselamatan. Pun di akhir perakitan. Jika ternyata ada bagian yang tidak sesuai sedikit saja, motor tersebut harus masuk ke bagian reparasi. Tidak jadi didistribusikan hingga dianggap layak beroperasi.

Ketiga, kurikulum etika berlalu lintas. Tidak hanya mempraktikkan aman dan selamat di lingkup kantor, PT AHM juga mengajak masyarakat agar sadar keamana dan keselamatan berkendara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun