Mohon tunggu...
Anesa Nisa
Anesa Nisa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

love travelling, kuliner-ing, travel writer wanna be

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nikmatnya Santap Siang Makanan Timur-Tengah di Restoran Abu Nawas

30 September 2014   16:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:57 5202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuhuuuu.. Kompasianer, sudah pernah makan makanan timur tengah? Nasi mandi, sambosa, shawarma, falafel, dan lain sebagainya. Uuuuuw, takut sama lemak aka. trans fat aka. lemak jenuh? Ya siih makanan timur tengah memang didominasi oleh lemak, lemak, dan lemak. Namun, jangan khawatir. Mereka selalu menyediakan penangkal lemak kok dari setiap makanan yang disediakan. Di postingan kali ini, saya akan bercerita tentang makanan timur tengah. Alhamdulillah Sabtu (27/9/2014) lalu, saya ditraktir buat mencoba makanan timur tengah di Restoran Abu Nawas, Kemang, Jakarta Selatan. So, here is my review! Terletak di kawasan Kemang, restoran ini amat mudah Anda cari. Bila Anda datang dari arah Kemchik, ikuti jalan saja hingga perempatan McD Kemang. Nah, dari situ tinggal belok kiri hingga menemukan bangunan berwarna terakota di sebelah kiri jalan. [caption id="attachment_345143" align="aligncenter" width="539" caption="Restoran Abu Nawas di Kemang Utara (tampak depan)"][/caption] Jangan coba-coba langsung datang ke restoran ini pada saat weekend. Biasanya full booked. Supaya enak, kita bisa reservasi dahulu sebelum berangkat. Begitulah yang kami lakukan Sabtu (27/9/2014) lalu. Kami memesan family room atau lesehan. Karena tempatnya lebih private, jadi kami bisa lebih santai dalam menikmat nuansa timur tengah di kawasan yang terkenal dengan tempat banyak ekspatriat tinggal. Restoran Abu Nawas ini memiliki 3 lantai. Lantai 1 ada dapur dan tempat makan lengkap dengan meja makan. Lantai 2 khusus untuk family room, ruangan yang lebih private dan duduknya lesehan. Lantai 3 ruangan khusus prasmanan, musholla,juga toilet. Seorang pelayan wanita berpakaian ala Jasmine Aladin menyambut kedatangan kami. Karena sudah reservasi, kami pun langsung diantar ke salah satu family room di lantai 2. Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB dan restoran masih tampak sepi. [caption id="attachment_345144" align="aligncenter" width="560" caption="Salah satu family room yang disediakan di Restoran Abu Nawas, lantai 2."]

141204490779837204
141204490779837204
[/caption] Tanpa basa-basi, kami langsung memesan beberapa menu: mandi lahm, briyani, shorbah magadem, umm ali, dan sambosa. Sementara untuk minum, kami pesan jus jeruk, jus strobery, dan jus mangga untuk netralisir lemak yang masuk. Mandi lahm (Rp 80.000) Mandi lahm dalam bahasa Indonesia nasi mandi yang diberi toping daging kambing. Makanan yang berasal dari Yaman ini memiliki bentuk dan rasa yang mirip seperti nasi kebuli, hanya saja warnanya lebih putih. Menggunakan beras pera dan berbulir panjang, makan mandi lahm membuat perut Anda tidak cepat kenyang, seperti nasi putih di rumah. Meski demikian, saya memesan satu porsi mandi lahm untuk berdua. Maksud hati si sisain ruangan di perut untuk makanan lainnya. Hihihiii.. Sementara itu, daging kambingnya beneran empuk dan meresap sekali bumbunya hingga ke dalam. Kalau Anda sedang sakit gigi, dijamin tidak akan merintih deh kalau makan daging kambing di sini. Selain daging kambing, Anda juga bisa memesan toping dengan daging ayam (Rp 70.000) atau tidak pakai toping sama sekali (Rp 30.000). Recommended to be tried! Untuk menetralisir briyani dan mandi, Retsiran Abu Nawas sudah menyediakan bawang bombay juga sambel yang agak asam tapi mampu menggoyang lidah kita. [caption id="attachment_345147" align="aligncenter" width="553" caption="Recommended mandi lahm.. Nasinya enak, daging kambingnya juga lezat dan empukkkk!"]
1412045562212717451
1412045562212717451
[/caption] Shorbah Magadem (Rp 50.000) Shorbah magadem bahasa gampangnya sop kaki. Satu porsi shorbah magadem Abu Nawas terdiri dari empat bagian. Sayangnya, menu ini sangat tidak direkomendasikan. Pada waktu saya pesan, bau amis daging kambingnya begitu terasa, sehingga kurang enak dimakan. Bahkan, lebih enak daging kambing yang dijadikan toping nasi mandhi atau briyani. Mungkin rasa akan berbeda pada saat Anda mencicipinya. Siapa tahu sudah ada perbaikan taste :) [caption id="attachment_345149" align="aligncenter" width="553" caption="Shorbah magadem.. bahasa gampangnya sop kaki kambing"]
14120457441258252504
14120457441258252504
[/caption] Umm Ali (Rp 25.000) Umm Ali merupakan jenis puding roti dari Mesir. Ini adalah salah satu jenis makanan penutup di Restoran Abu Nawas. Awalnya saya kira itu sejejnis kopi. Hihihi.. bentuknya mirip banget seperti kopi modern di kafe. Umm Ali ini terdiri dari susu atau cream vanila yang di bawahnya ada roti dicampur kurma juga kacang-kacangan. Rasanya manis dan bikin kenyang. Recommended to be tried! [caption id="attachment_345150" align="aligncenter" width="553" caption="The delicious puding roti Mesir, umm ali"]
1412045788442363955
1412045788442363955
[/caption] Sambosa Sambosa semacam gorengan timur tengah yang isinya daging kambing. Dalemnya hampir mirip seperti martabak telur. Makanan ini enak banget dicocol sama sambel yang agak-agak asem. Satu porsi sambosa Abu Nawas terdiri dari tiga buah. [caption id="attachment_345152" align="aligncenter" width="553" caption="Sambosa, gorengannya orang Timur Tengah"]
14120458511761087
14120458511761087
[/caption] Alhamdulillah week end yang sesuatu banget. Udah nggak penasaran lagi sama makan makanan timur tengah. Oiya, setelah googling, ternyata Restoran Abu Nawas juga ada di Matraman. Jadi, mau makan apa maksi hari ini? Makanan timur tengah ini bisa jadi pilihan Anda yang mengenyangkan. Salam kenyang! :) Abu Nawas Restaurant Jalan kemang Utara No. 15, Jakarta Selatan (12730) Phone: 6221 7179 46 91/92 Jam Buka: Senin-Minggu pukul 10.00-22.00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun