Mohon tunggu...
Nisa Novita
Nisa Novita Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Just ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Covid Bermutasi, Semua Frustasi

12 Maret 2021   19:04 Diperbarui: 12 Maret 2021   19:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sudah setahun pandemi virus corona melanda Indonesia yang kini masih menunjukkan eksistensinya Indonesia. Angka kasus covid-19 ini di Indonesia pun belum kunjung menurun. Semua orang pun pasti mulai meyakini kenyataan bahwa virus ini memang ada setelah melihat beberapa orang terdekatnya terinfeksi virus ini. 

Tepat di hari ulang tahunnya virus ini membuat resah Indonesia dengan ditemukannya virus Corona varian baru yaitu COVID-19 B117. Telah ditemukan dua kasus orang yang terinfeksi virus Corona varian baru ini. Dua kasus mutasi virus Corona tersebut terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 462 virus SARS-CoV-2 yang beredar di Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengakui mutasi virus Corona berkode B117 telah masuk ke Indonesia. Varian baru yang diduga berasal dari Inggris ini diketahui jauh lebih menular dibandingkan dengan virus asalnya.

Menurut Dr. Rochelle Walensky Varian yang telah diidentifikasi baru-baru ini diketahui menyebar dengan lebih mudah. Varian tersebut lebih mudah menular, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kasus, dan peningkatan tekanan pada sistem kesehatan yang sudah kelebihan beban.

Dengan munculnya virus varian baru yang jauh lebih menular daripada pendahulunya membuat meningkatnya kekhawatiran saya sebagai masyarakat awam. Dikhawatirkan virus baru ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, melewati kemampuan tes untuk mendeteksi, atau vaksinasi tidak bisa memberi perlindungan.

Munculnya varian baru ini diharapkan pemerintah bertindak cepat agar penyebaran virus varian baru ini. Tenaga medis diluar sana sudah kewalahan mengatasi pasien covid-19, apalagi jika ditambah virus COVID-19 B1117 ini yang penularannya lebih cepat. Selain itu ketersediaan alat dan fasilitas rumah sakit sekarang yang bahkan kurang memadai untuk menampung pasien covid-19 apalagi untuk pasien Corona varian baru.

Menanggapi penemuan varian baru virus Corona di Indonesia, pemerintah akan melakukan monitoring yang lebih ketat terhadap kemungkinan masuknya varian baru COVID-19 juga bakal dilakukan di pintu-pintu kedatangan internasional yang ada di Indonesia. Baik itu lewat udara maupun laut.

 Pemerintah menyuruh rakyatnya untuk tetap tenang dan tidak panik. Sejak Desember 2020, Indonesia sudah memperketat perjalanan dari luar negeri, demi mencegah masuknya varian tersebut ke dalam negeri, namun varian baru virus corona ini tetap masuk ke Indonesia. Bagaimana kita dapat tenang?

Pemerintah dirasa kurang sensitif mencermati situasi bangsa yang tengah membutuhkan konsentrasi dan kerja kolosal dalam menghadapi persoalan krisis kesehatan yang sampai hari ini belum menunjukan kemajuan signifikan, akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk lekas keluar dari krisis kesehatan apabila pengelolaan negara oleh pemerintah terus dikerjakan dengan cara yang morat-marit.

Hal ini membuat tidak nyaman untuk berada di luar rumah karena kita tidak tahu, bisa saja orang asing yang kita temui terpapar Covid-19 atau mungkin Covid-19 varian baru namun termasuk dalam OTG(Orang Tanpa Gejala) . Semua orang perlu untuk keluar rumah karena kewajibannya. Saya juga memiliki kewajiban yang mengharuskan keluar rumah. Akhir-akhir ini saya sering keluar rumah untuk mengumpulkan tugas akhir untuk kelulusan ke sekolah dan juga menyelesaikan tugas kelompok. Hampir setiap hari saya selalu keluar rumah dan jarak antara rumah dan sekolah cukup jauh. Tentu terbesit dalam benak saya, jika saya sering keluar rumah, bagaimana jika saya dapat terkena virus ini? Namun yang saya bisa lakukan adalah berdoa dan tetap melakukan 5M.

Kita harus tetap galakan 5 M yaitu: Memakai masker, Menjaga jarak 1-2 meter, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan atau keramaian dan Mengurangi mobilitas. Kendati cara penularan varian B.1.1.7 sama, tapi mutasi pada varian ini membantu memasuki sel manusia dengan lebih mudah. Berarti, jika seseorang menghirup udara yang mengandung partikel virus di dalamnya, partikel itu akan lebih mungkin menginfeksi beberapa sel di sinus atau hidung, dan akhirnya masuk ke paru-paru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun