Mohon tunggu...
Nisa
Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas sebelas maret

Menulis menjadi suatu hal yang saya tekuni dalam hal menuangkan gagasan yang saya kritisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa itu Silent Treatment?

4 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 4 Agustus 2024   07:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pairedlife.com

Jangan menyalahkan dan minta maaf lah jika ada kesalahpahaman. Menerima kesalahan orang lain dan berkompromi adalah tanda kedewasaan. Jika kamu memang salah, meminta maaf dengan tulus dapat membantu menyelesaikan masalah dan membuka jalur komunikasi.

Referensi 

Amalia, I., Asbari, M., Winata, D. B. P., Rohanah, S., & Santoso, G. (2022, Oktober). Bahaya Silent Treatment. Jurnal pendidikan Transformatif, 1(1), 2963-3176.

Putri, C. N., & Ariana, A. D. (2022). Kecemasan Diri Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Romantis saat Mendapat Perilaku Silent Treatment. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 2(1), 163-171.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun