Liburan sekolah sudah selesai, ya. Ada yang menarik selama liburan sekolah tahun ini dan tahun lalu. Aktifitas liburan yang biasanya hanya di pusat-pusat pariwisata, seperti pantai, gunung, taman bermain, dan pusat perbelanjaan, kali ini kegiatan liburan juga  mulai banyak dilakukan di perpustakaan, toko buku dan museum. Seperti perpustakaan melek huruf yang ada di Kabupaten Magelang. Perpustakaan Melek Huruf selama liburan sekolah ini mengadakan acara Pekan Buku Magelang yang didalam acara tersebut terdapat Bursa Buku dan Diskusi. Kegiatan diskusi ini mengangkat tema-tema pengetahuan lokal maupun nasional dan sekaligus mendatangkan narasumbernya. Misalnya diskusi buku Pangeran Diponegoro yang dibawakan langsung oleh sejarawan magelang. Penulisan buku anak yang dipandu langsung oleh Reda Gaudiamo. Taman Baca sekaligus Toko Buku Kebun Makna juga membuat program khusus literasi anak untuk anak - anak selama liburan.  Selain perpustakaan, ada Toko Buku yang ramai dikunjungi wisatawan selama liburan kemaren, yaitu toko Buku Akik yang ada di Yogyakarta. Toko Buku Akik ini dikunjungi oleh wisatawan yang memang betul - betul ingin membeli buku, sekedar baca dan juga ada yang hanya sekedar berkunjung melihat lihat dan foto selfie di spot estetik toko buku tersebut. Terdapat wisatawan saat masuk toko Buku Akik melihat lihat situasi lalu berkata, nanti kita bikin perpustakaan di rumah seperti ini. Tidak dipungkiri memang Toko Buku Akik ini memiliki penataan yang estetik dan membut pengunjung nyaman didalamnya. Museum, tidak kalah ramai menjadi tujuan wisata. Museum Sonobudoyo Yogyakarta ramai dikunjungi wisatawan karena konsep baru dalam instalasi pameran koleksinya. Perpaduan teknologi dengan koleksi yang dimiliki membuat museum ini sangat atraktif dan menyenangkan.Â
Perpustakaan, Toko Buku dan Museum merupakan wahana wisata literasi yang hari ini mulai banyak dikunjungi.  Mereka dikunjungi karena memiliki daya tarik, seperti kegiatan yang ditawarkan, penataan ruangan, dan instalasi atraktif lainnya. selain itu, nampaknya masyarakat hatri ini mulai sadar pentingnya wisata edukatif yang ditawarkan perpustakaan, toko buku dan museum. Hal ini perlu di respon oleh perpustakaan-toko buku-museum di seluruh indonesia, untuk mengaktifasi pengetahuan yang ada dimiliki ke dalam program kegiatan, pameran instalasi pengetahuan dalam bentuk 3D misalnya dsb. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H