[caption id="attachment_258098" align="aligncenter" width="500" caption="Pengurus HMJ KPI UIN Alauddin Makassar dan FORSA Sulsel bersama Rhoma Irama saat setelah konser di Bone (17/01/2013)"][/caption]
"Di mana-mana di ujung dunia, banyak orang bermain musik". Demikian sepenggal lirik Raja Dangdut, Rhoma Irama. Yah, musik bisa dikatakan sudah menjadi bagian hidup manusia. Bahkan bisa dikatakan tiada hari tanpa musik.
Berbicara soal musik, Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) UIN Alauddin Makassar bekerjasama dengan Fans of Rhoma and Soneta (FORSA) Sulawesi Selatan akan menggelar Seminar Nasional yang bertema "mendakwahkan irama dan mengiramakan dakwah". Ketua HMJ KPI, Nirwan Wahyudi. AR, mengatakan "Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana musik dalam pandangan hukum Islam, serta merumuskan problematika musik sebagai media dakwah beserta alternatif solusinya". Sementara itu, ketua umum FORSA, Nurhayani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemuda terhadap budaya bangsa, perbaikan akhlak generasi muda, utamanya untuk menghalau makin menjamurnya musik erotis yang sering kita dengar dengan istilah "candoleng-doleng". HMJ KPI mengundang tiga orang pemateri dalam seminar ini, yakni Rhoma Irama, Dr. Nur Taufiq Sanusi, M.A. (Sekretaris PKU MUI Sulawesi Selatan) dan Abd. Natsir Dg. Ngerang, S.Sos (Ketua II PAMMI Sulawesi Selatan). Seminar Nasional ini akan diselenggarakan hari Rabu, 12 Juni 2013 bertempat di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Bagi yang ingin berpartisipasi silahkan hubungi 085299707208 atau 081342120986.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H