Mohon tunggu...
Nirwani Paneee
Nirwani Paneee Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah pribadi yang suka belajar dan mempelajari hal hal baru

saya adalah pribadi yang suka belajar dan mempelajari hal hal baru, seperti hal nya traveling atau mencoba hobi baru untuk menambah hard skill dan juga soft skill yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Merancang Pembuatan Website, Pemasaran Menggunakan Surat Elektronik (Email) dan Iklan Online

25 Desember 2023   18:04 Diperbarui: 25 Desember 2023   18:04 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

MERANCANG PEMBUATAN WEBSITE

A. Pengertian Website 

Website atau situs web adalah kumpulan halaman-halaman terkait yang dapat diakses melalui internet (Azwar, M., Syahrir, M., & Irfan, P., 2022). Website dapat berisi informasi, gambar, video, audio, dan berbagai jenis konten lainnya yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai belahan dunia dengan menggunakan perangkat komputer atau perangkat seluler yang terhubung dengan internet. Ada berbagai jenis website, seperti website pribadi, bisnis, pemerintah, pendidikan, dan hiburan, yang masing[1]masing memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda (Karim, H. A., dkk. 2023). Website biasanya dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript, serta didukung oleh server dan database untuk mengelola konten dan interaksi dengan pengguna.

Sejarah website dimulai pada tahun 1960-an, ketika para peneliti di Amerika Serikat mulai menggunakan jaringan kom[1]puter untuk berbagi informasi dan sumber daya. Pada tahun 1980-an, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer di CERN, mengembangkan sistem yang disebut Enquire untuk membantu peneliti dalam mengorganisir informasi. Pada tahun 1989, Berners-Lee mengembangkan konsep World Wide Web (WWW) yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dokumen hypertext melalui internet. Pada awal 1990-an, beberapa organisasi mulai membuat website pertama mereka, termasuk CERN dan National Center for Supercomputing Applications (NCSA). Pada tahun 1995, internet mulai populer di kalangan masyarakat umum, dan perusahaan mulai membuat website untuk mempromosikan bisnis mereka dan menjual produk secara online (Sudaryono, S., Rahwanto, E., & Komala, R., 2020).

B. Jenis -- Jenis Website

  • Website Informasi: Jenis website ini berfungsi untuk mem[1]berikan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik atau topik tertentu, seperti website berita atau portal akademis (Bafadhal, O. M., & Santoso, A. D., 2020). Website Informasi adalah jenis website yang dirancang untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang suatu topik atau topik tertentu. Contoh dari jenis website ini adalah website berita, portal akademis, atau situs web yang memberikan informasi tentang topik tertentu seperti kesehatan, teknologi, atau pariwisata.
  • Website Hiburan: Jenis website ini dirancang untuk tujuan hiburan, seperti website streaming musik atau film, situs game online, dan sejenisnya (Akbar, 2023). Website Hiburan adalah jenis website yang dirancang untuk tujuan hiburan, seperti website streaming musik atau film, situs game online, dan sejenisnya. Tujuannya adalah memberikan hiburan kepada pengunjungnya dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
  • Website E-commerce: Jenis website ini berfungsi sebagai platform untuk melakukan transaksi jual beli online, seperti situs toko online atau marketplace. Website E-commerce adalah jenis website yang berfungsi sebagai toko online, tempat pembelian dan penjualan produk atau jasa secara online. E-commerce singkatan dari electronic commerce, yang berarti perdagangan elektronik. Website E-commerce memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk atau jasa dengan mudah dan nyaman melalui internet (Dwijayanti, A., & Pramesti, P., 2021)
  • Website Sosial Media: Jenis website ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dan berinteraksi dengan orang lain melalui internet, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Website sosial media adalah jenis website yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mengunggah konten seperti foto dan video.
  • Blog: Jenis website ini biasanya digunakan untuk publikasi tulisan atau artikel yang berkaitan dengan topik tertentu, seperti blog pribadi atau blog bisnis. Blog adalah singkatan dari "weblog", yang merupakan bentuk website yang sering diperbarui dengan konten terbaru dalam bentuk postingan atau artikel singkat (Nasution, 2020).
  • Website Korporat: Jenis website ini dirancang untuk perusahaan atau organisasi untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan informasi terkait produk, layanan, dan sejenisnya. Website korporat adalah jenis website yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan bisnis atau layanan mereka kepada publik.
  • Website Pemerintah: Jenis website ini berfungsi sebagai sumber informasi dan layanan publik, seperti website resmi pemerintah daerah atau nasional. Website pemerintah adalah jenis website yang dimiliki oleh pemerintah yang berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan informasi dan layanan publik kepada masyarakat (Priyatna, 2020).
  • Website Non-profit: Jenis website ini digunakan untuk organisasi non-profit atau amal, untuk menyebarkan informasi dan mengumpulkan donasi. Website non-profit adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi nirlaba atau lembaga sosial yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang program dan kegiatan sosial, menggalang dana, serta mempromosikan tujuan dan misi organisasi mereka.
  • Website Pendidikan: Jenis website ini berfungsi sebagai platform untuk pembelajaran dan pendidikan, seperti situs e-learning atau kursus online. Website Pendidikan adalah jenis website yang dirancang untuk memberikan informasi, panduan, dan bahan pendidikan kepada pengguna, baik itu mahasiswa, siswa, atau orang tua.
  • Website Personal: Jenis website ini dibuat untuk tujuan pribadi, seperti website portofolio atau website keluarga. Website Personal adalah jenis website yang dibuat oleh individu sebagai wadah untuk mengekspresikan diri, menampilkan portofolio, atau sekadar berbagi informasi tentang kehidupan pribadi.

C. Merancanakan dan Merancang Website

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam merencanakan dan merancang website:

  • Tujuan: Tentukan tujuan dari website Anda. Apakah website Anda akan digunakan untuk tujuan bisnis, blog, orga[1]nisasi, atau untuk tujuan pribadi? Tujuan ini akan mem[1]bantu Anda menentukan jenis konten yang akan ditam[1]pilkan dan bagaimana merancang layout dari website.
  • Identifikasi target pengguna: Tentukan siapa target peng[1]guna dari website Anda. Apakah mereka remaja, dewasa, atau orang tua? Apa kebutuhan dan preferensi mereka? Informasi ini sangat penting dalam menentukan tampilan dan konten dari website.
  • Buat rencana konten: Rencanakan konten yang akan ditampilkan di website Anda. Ini mencakup halaman utama, halaman produk, halaman tentang kami, dan lain-lain. Buat daftar konten dan topik yang ingin Anda tampilkan.
  • Buat sketsa desain: Buat sketsa desain sederhana untuk website Anda. Tentukan layout dan elemen desain seperti warna, jenis font, gambar, dan logo. Buatlah website yang mudah dipahami, mudah digunakan dan konsisten dengan identitas merek Anda.
  • Pilih platform: Pilih platform atau sistem manajemen konten yang akan digunakan untuk membuat website Anda. Ada banyak platform website yang dapat dipilih, seperti WordPress, Wix, dan lain-lain. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan anggaran.
  • Buat prototype: Buat prototype atau tampilan awal dari website Anda. Ini akan membantu Anda melihat bagaimana website Anda akan terlihat dan berfungsi sebelum meluncurkannya secara resmi.
  • Uji dan perbaiki: Setelah prototype dibuat, uji website Anda dan perbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan. Pastikan website Anda dapat diakses dengan mudah dan memuat dengan cepat.
  • Peluncuran website: Setelah website telah diuji dan diperbaiki, website dapat diluncurkan secara resmi. Pastikan semua fitur dan konten berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna. (Camelia Safitri, M. Pd., Gunawan, S.Pd.I., M.A., Murtopo, S.E. et al., 2023) 

D. Perancangan Sistem 

Perancangan Sistem Design atau perancangan dapat didefinisikan sebagai pekerjaan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa atau menyusun beberapa elemen kedalam kesatuan unit yang utuh. Design sistem berhubungan dengan upaya pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam tahap ini dilakukan desain sistem yang meliputi desain menggunakan analisis model yang dapat mempresentasikan sistem sesuai dengan kebutuhan. Metode ini merupakan metode klasik yang menggunakan notasi untuk menggambarkan ini informasi dan alirannya, yakni dengan membagi sistem secara fungsional dan perilakunya, kemudian menggambarkan hal -- hal yang harus dibangun.  (Peni et al., 2013)

E. Unsur Dalam Penyediaan Web

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun