Singosari -- Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menjadi saksi kemeriahan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada Minggu, 19 Januari 2025. Bertempat di Masjid Al Ikhlas, Blandit, KKM 117 Nirwana Karsa UIN Malang menggelar gebyar lomba yang melibatkan anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dari seluruh desa.
Dengan tema "Moderasi Beragama dalam Membangun Generasi yang Cerdas, Berakhlak Mulia, dan Toleran", kegiatan ini bertujuan untuk mengenang sekaligus memetik pelajaran dari peristiwa Isra Mi'raj. Beragam lomba seperti ranking 1, adzan, khitobah, dan sambung ayat sukses menarik perhatian para peserta, asatidz, perangkat desa, dan masyarakat yang hadir.
Ketua panitia, Nurul Azizah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengenalkan nilai-nilai peristiwa Isra Mi'raj, tetapi juga memupuk semangat kompetisi sehat di kalangan generasi muda. "Kami ingin menciptakan ruang bagi anak-anak TPQ untuk menunjukkan bakat mereka, sekaligus belajar pentingnya nilai-nilai keislaman yang moderat dan toleran," ujar Azizah.
Samsul Hadi, Kepala Desa Wonorejo, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKM 117. Dalam sambutannya, ia mengatakan, "Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Mengajarkan moderasi beragama sejak dini akan membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menghargai perbedaan."
Para peserta lomba terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Salah satu peserta lomba adzan, Ridho (10), mengaku senang bisa tampil di depan banyak orang. "Aku senang ikut lomba adzan ini. Jadi lebih percaya diri, dan bisa belajar jadi lebih baik," ungkapnya dengan semangat.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang serta pemberian hadiah kepada para juara. Sorak gembira terdengar dari para peserta yang membawa pulang trofi dan bingkisan menarik. Fida, salah satu asatidz TPQ, menyampaikan harapannya, "Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Selain menjadi ajang silaturahmi, ini juga memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berprestasi."
Dengan semangat kebersamaan dan moderasi yang dikedepankan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa peringatan Isra Mi'raj tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga langkah nyata dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan toleran.
Penulis: Subarkah Siwitomo, Mahasiswa Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab UIN Malang