Mohon tunggu...
nirwanakarsa
nirwanakarsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKM UIN Malang

Nirwana Karsa 117 Desa Wonorejo, Kec. Singosari, Kab. Malang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hijaukan Masa Depan: Penanaman 250 Bibit Pohon di Pusung, Gerakan Peduli Alam KKM 117 Nirwana Karsa UIN Malang

27 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Perangkat Desa

Singosari – Sebuah langkah nyata untuk melestarikan lingkungan dilakukan oleh mahasiswa KKM 117 Nirwana Karsa UIN Malang pada Kamis, 16 Januari 2025. Bertempat di Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sebanyak 250 bibit pohon ditanam sebagai bagian dari gerakan penghijauan lahan. Bibit-bibit tersebut terdiri dari pohon mundu, alpukat, dan durian. Sebagian di antaranya juga diberikan kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah mereka.

Afifah Sedang Menanam
Afifah Sedang Menanam

Kegiatan yang melibatkan perangkat Desa Wonorejo ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Bibit-bibit pohon ditanam di area yang strategis untuk mencegah erosi sekaligus memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Ketua KKM 117 Nirwana Karsa, Nabil Fairoby, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan.

“Kami berharap, beberapa tahun ke depan, pohon-pohon ini akan memberikan manfaat besar, baik untuk lingkungan maupun ekonomi masyarakat. Penghijauan ini juga sebagai langkah awal melawan perubahan iklim,” ungkap Nabil.

Proses Penanaman
Proses Penanaman

Dalam wawancara eksklusif, Abdul Halim, Sekretaris Desa Wonorejo, menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM 117 yang telah berinisiatif melakukan penghijauan di Dusun Pusung. Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tapi juga memberi edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya pohon-pohon produktif seperti durian dan alpukat, kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari segi ekonomi.”

Abdul Halim juga menambahkan bahwa penghijauan seperti ini sangat penting untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang terjadi belakangan ini. “Lahan-lahan di sekitar sini banyak yang kritis. Dengan menanam pohon ini, kita bukan hanya memperbaiki ekosistem, tetapi juga mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada generasi mendatang.”

Sedang Membawa Bibit Pohon
Sedang Membawa Bibit Pohon

Antusiasme warga terlihat saat mereka turut menanam bibit dan membawa beberapa untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Salah seorang warga, Pak Sugeng, mengungkapkan rasa senangnya. “Kami senang sekali. Pohon-pohon ini akan kami rawat supaya nanti bisa bermanfaat untuk anak cucu.”

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Dusun Pusung dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri. Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, upaya ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun