Singosari -- Perpustakaan SDN 2 Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tampak berbeda pada Rabu pagi, 15 Januari 2025. Puluhan mahasiswa dari KKM 117 Nirwana Karsa UIN Malang bersatu padu menyulap ruangan itu menjadi lebih bersih, rapi, dan tertata. Mereka menyusun buku berdasarkan kelas dan tema, sehingga memudahkan siswa untuk mencari bahan bacaan sesuai kebutuhan.
Dalam kegiatan bertajuk "Perpustakaan Bersih, Anak Cerdas," para mahasiswa bergotong royong bersama guru-guru sekolah untuk menata ulang koleksi buku. Tidak hanya membersihkan, mereka juga memperbaiki buku-buku yang sudah usang agar tetap bisa digunakan.
Sumiati, Kepala SDN 2 Wonorejo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas inisiatif mahasiswa KKM 117. Dalam wawancara eksklusif, Sumiati menuturkan, "Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Sebagai sekolah yang mengedepankan literasi, keberadaan perpustakaan yang rapi sangat penting bagi siswa. Dengan adanya susunan buku baru ini, saya yakin anak-anak semakin semangat membaca."
Selain itu, Sumiati menambahkan bahwa perpustakaan adalah jantung pengetahuan sekolah. "Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak. Dengan bantuan mahasiswa KKM 117 ini, mimpi itu sedikit demi sedikit terwujud."
Kegiatan ini juga diiringi dengan penyerahan buku cerita anak sebagai donasi dari mahasiswa KKM 117. Ketua KKM 117, Nabil Fairoby, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. "Kami berharap anak-anak di sini bisa lebih mudah mengakses buku-buku yang bermanfaat, sekaligus menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan," ujar Nabil.
Antusiasme siswa terlihat saat mereka membantu menata buku-buku di rak. Satu di antaranya, Zahira(9), siswa kelas 3, mengaku senang dengan perubahan yang terjadi. "Sekarang bukunya lebih gampang dicari. Aku jadi mau baca lebih banyak," katanya sambil tersenyum.
Dengan perpustakaan yang lebih terorganisir, SDN 2 Wonorejo berharap dapat terus mendorong literasi sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan.
Penulis: Subarkah Siwitomo, Mahasiswa Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab UIN Malang