Sedikit saya ingin bercerita tentang teman kelas saya dulu waktu SD ia bernama jali berasal dari Bima Desa Bajo kecematan soromandi, jali ini memiliki kesulitan dalam membaca dan berhitung sebenarnya dia bukan angkatan kita krna dia tidak bisa membaca dan menghitung jadi dia tidak bisa naik kls, setelah saya naik kelas 4 SD di situ saya 1 kls dengan dia.
Pada suatu ketika ibu guru masuk dan di pertemuan kali ini kami di suruh membawa buku paket yang dia berikan dan di suruh membaca satu-satu di depan setelah saya membaca disitulah giliran dia masuk ke depan untuk membaca di situ dia hanya bisa terdiam karena tidak bisa membaca lalu guru menghampiri nya dan menanyakan kenapa jali diam dan disitu guru langsung mengajarkan nya cara membaca di situ dia langsung belajar A-Z setelah selang beberapa hari dia masih belum bisa membaca dan guru masih memaklumi nya setelah memasuki kelas 5 semester 2 di situ kita Belajar matematika KPK di situ kita di suruh maju satu- satu ke depan dan mengisi apa yang di suruh sama ibu tadi karena kita lumayan bisa jdi giliran jali yang masuk lagi- lagi ia tidak bisa mengerjakan soal itu lalu guru mengajarkan nya lagi .
Untuk pertemuan selanjutnya dia tidak hadir karena merasa malu dia tidak bisa membaca dan menghitung sampai kelas 5 SD jadi disitu dia memutuskan untuk tidak sekolah lagi karna dia merasa malu  jadi sebenarnya bisa kita simpulkan untuk apa merasa malu karena jika kita terus menerus berusaha dan belajar dan belajar pasti akan bisa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI