Mohon tunggu...
Nirvana Suatan
Nirvana Suatan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

Saya suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Adaptasi yang Menuai Kritikan: It Ends With Us

11 Desember 2024   23:01 Diperbarui: 11 Desember 2024   23:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film It Ends With Us (Instagram/@itendswithusmovie)

Sejak diumumkan akan diadaptasi ke layar lebar, novel laris karya Colleen Hoover, It Ends With Us, telah menarik perhatian besar dari banyak penggemarnya. Sayangnya, sejak awal tahap pemasaran film ini telah memicu perdebatan dan kontroversi yang intens di berbagai kalangan.

Novel "It Ends With Us" sendiri merupakan novel yang sangat terkenal dan telah banyak terjual di seluruh dunia. Dilansir dari website simonandschuster.biz, It Ends With Us telah terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia, dan lebih dari 800.000 unit adaptasi berhasil terjual di Amerika Serikat sejak film tersebut dirilis pada Agustus 2024.

Kontroversi dari film ini kemudian meluap karena pemasaran dan dinamika pemerannya yang dianggap tidak sesuai dan dianggap tidak sensitif terhadap tema yang diangkat. 

Salah satu isu utama yang memicu perdebatan adalah pemilihan Blake Lively sebagai Lily Bloom dan Justin Baldoni sebagai Ryle Kincaid. Banyak dari pendapat penggemar menganggap bahwa Blake Lively terlalu tua untuk memerankan Lily, yang dalam novelnya diceritakan sebagai seorang wanita berusia 20-an yang menjadi pemeran utama dalam cerita. Sedangkan Ryle dalam cerita novelnya digambarkan sebagai seorang ahli bedah saraf yang berusia 28 tahun, sedangkan Justin Baldoni yang memerankan Ryle saat ini berusia 40 tahun.

Kritikan dari para penggemar tersebut kemudian direspons oleh penulis novel, Colleen Hoover yang ia sampaikan dalam salah satu wawancara dengan Today. "Sebagai seorang penulis, kami membuat kesalahan, tidak ada ahli bedah saraf berusia 28 tahun, tahu kan? mereka bersekolah selama 15 tahun. Jadi untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan saya dalam buku, kami membuat karakter-karakternya agak menua." ujarnya.

Salah satu isu yang menuai banyak kritikan juga yaitu pada pemilihan konsep promosi film. Momen tersebut merupaka salah satu titik awal kontroversi dari film ini. 

Strategi pemasaran film yang dilakukan untuk film ini dinilai tidak sesuai dengan isi cerita. Kampanye promosi yang dibumbui dengan poster ceria dan trailer yang seolah-olah menggambarkan bahwa film ini merupakan film sebagai romance, sehingga bertentangan dengan tema serius dan sensitif yang diangkat.

"Jika Anda hanya menonton trailer film ini... terlihat seperti film romansa," ujar salah satu TikToker reviewer film dengan username @jessspoll.

Pemasaran yang dilakukan oleh salah satu pemeran film ini yaitu Blake Lively juga menjadi titik berat kontroversi dalam pemasaran film ini bahwa, mengutip dari pernyataan Blake Lively dalam salah satu postingan Instagram @itendswithusmovie "ajak teman-temanmu, kenakan gaun bermotif bunga, dan pergilah menonton film ini". 

Banyak penggemar yang merasa kecewa, terutama ketika melihat Blake Lively, salah satu bintang utama, mempromosikan film dengan nada yang terkesan sangat ringan. Muncul berbagai pandangan bahwa dengan ia menyebut kalimat tersebut, hal itu kemudian menciptakan kesan bahwa film tersebut tidak serius dalam menangani isu kekerasan dalam hubungan.

Dibalik semua kontroversi dalam film ini, film ini sebenrarnya merupakan film yang berhasil dieksekusi dengan baik dengan cerita yang tidak jauh melenceng dari cerita dalam novel aslinya. Colleen Hoover berhasil menciptakan karya yang baik mulai dari novelnya hingga diangkat ke layar lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun