Pernahkan kalian melihat iklan yakult dan akhirnya terpengaruhi oleh kata-kata promosi yang disampaikan melalui iklan tersebut? Sebagian orang yang pernah terpromosi oleh iklan yakult pasti karena minumannya yang menyehatkan dan menyegarkan. Yakult sendiri merupakan minuman menyehatkan asal Jepang yang berdiri sejak tahun 1935. Yakult kemudian mulai menjual produk minumannya di luar Jepang pada tahun 1964 di Taiwan, dan sekarang Yakult telah tersedia di 40 negara. Di Indonesia sendiri, Yakult merupakan minuman yang terkenal dengan slogan brandingnya yaitu "Cintai ususmu, Minum Yakult Tiap Hari!" slogan itu kemudian menjadi patokan orang untuk membeli minuman Yakult karena dipercaya dapat membersihkan usus dan menyehatkan bagi usus. Hal ini sendiri terbuktu bahwa Yakult sendiri telah berhasil mempersuasi orang-orang untuk membeli produknya mereka.
Bagaimana Yakult sukses dalam membesarkan produknya di Indonesia akan dibahas dengan mengkomparasi promosinya di Indonesia dan Jepang yang akan dibahas melalui teori yang ada dalam teknik mempersuasi yaitu Teori Integrasi Informasi. Teori Integrasi Informasi sendiri merupakan Teori yang membahas mengenai bagaimana informasi dapat mengorganisasikan informasi yang didapatinya oleh sekelompok orang, objek,situasi atau ide-ide untuk membentuk sikap yang sesuai dengan konsep yang terbentuk dari hasil penerimaan informasi tersebut (Littlejohn, 2009: 111). Dalam teori ini dijelaskan bahwa besar tidaknya seseorang terpengaruhi oleh suatu informasi tergantung dari dua hal yaitu valensi dan bobot penilaian.Â
Valensi merupakan tingakatan sebuah informasi dapat mempengaruhi seseorang dari isi konten yang disampaikan. Dalam valensi terdapat informasi yang positif dan negatif, yang mana informasi yang positif merupakan informasi yang mendukung kepercayaan yang ada dalam diri seseorang dan negatif adalah yang sebaliknya. Dan bobot penilaian merupakan sejauh mana sikap seseorang terpengaruhi oleh informasi yang diperoleh. Apabila informasi yang dilihat dipercayai oleh seseorang dan dianggap sebagai sebuah kebenaran makan itu akan ditempatkan sebagai informasi dengan bobot yang tinggi sedangkan jika informasi yang diterima rancu yang tidak terlalu meyakinkan maka informasi akan diberi bobot rendah.
Promosi Yakult di Indonesia dan Jepang  kurang lebih mempunyai strategi yang sama dalam menarik pelanggannya. Seperti Yakult Lady, pekerja yakult yang dipekerjakan untung mengantar produk yakult secara door-to-door yang mempersuasi pembelinya untuk membeli produknya lagi dengan mengenalkan product knowledge secara lisan kepada konsumennya.Â
Begitupula dengan iklan yang ditayangkan secara digital dengan mengenalkan produk minumannya sebagai produk yang menyehatkan. "Salah satu pasar luar negeri kami yang paling sukses adalah Indonesia dan kami percaya ini karena perekrutan dan pelatihan yang baik yang kami berikan kepada para wanita Yakult kami" tutur Hideki Maruyama, salah satu karyawan yakult pada bidang PR Departement. Maruyama juga mengatakan bahwa "Saat memasuki pasar baru, kami dengan hati-hati mempertimbangkan budaya, adat istiadat, dan aspek lain dari masyarakatnya".Â
Iklan yakult pada umumnya menekankan mengenai fuginya yaitu untuk menyehatkan tubuh dan usus. Konsumen yang melihat iklan dan persuasif dari Yakult dapat dikaitkan dengan teori integrasi informasi yang membahas mengenai bagaimana informasi dapat mempengaruhi seseorang.Â
Dalam hal ini, valensi yang diberikan oleh yakult yaitu minuman bakteri ini telah diuji berulangkali oleh para peneliti untuk dapat menciptakan sebuah minuman yang menyehatkan. Dalam setiap iklan yakult disebutkan narasi "Cintai Ususmu dengan minum yakult yang mengandung lebih dari 6 setengah miliar L. Casei Shirota Strain dapat menekan bakteri jahat didalam usus. Hal ini dapat meningkatkan valensi informasi itu karena mengandung bukti hasil pengujian yang ditunjukkan dalam iklan iklannya. Hal tersebut juga akhirnya meningkatkan bobot penilaian seseorang terhadap iklan tersebut yang akhirnya meningkatkan keinginan seseorang untuk membeli minuman tersebut. Iklan Yakult juga kurang lebih menerapkan iklan yakult yang serupa, sehingga yakult mempunyai ciri khas yang konsisten dalam pemasarannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H