Mohon tunggu...
nirvana
nirvana Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

pelajar yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujung Tombak Kemajuan

28 Oktober 2022   14:21 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita jangan mewarisi abu-nya sumpah pemuda, tapi kita harus mewarisi api-nya sumpah pemuda," -Soekarno

Apa yang terlintas di pikiran kalian jika mendengar kata pemuda? Kata yang sering terdengar oleh kedua kuping kita. Jawabannya tentu bervariasi bukan? Mungkin ada yang menjawab "mereka orang-orang yang masih muda" atau mungkin ada yang menjawab "mereka anak milineal" dan banyak lainnya. Makna dari kata pemuda sendiri tidak hanya sebatas itu. Mereka yang akan menggantikan pahlawan yang sudah terbaring lelap. Mereka yang akan menjadi cahaya terang untuk banyak harapan yang terkandung di dalamnya. Dan mereka yang akan melanjutkan makna kata "Merdeka".

Lantas faktanya, masih banyak dari mereka yang bahkan tidak peduli dengan negara sendiri. Mereka yang sibuk melakukan kesenangan untuk diri sendiri hingga melupakan jati diri sebagai pemuda Indonesia. Terbukti dari banyaknya kasus seperti pergaulan bebas, eksploitasi, atau narkoba merekalah sebagai pelaku utamanya. Pertanyaannya, jika semua pemuda berperilaku yang selaras, bagaimana garis hidup negara ibu pertiwi ini? Bagaimana perjuangan para pahlawan yang sudah menumpahkan banyak darah? Dan bagaimana kita sebagai pemuda yang seharusnya membawa cahaya terang malah membawa titik kegelapan?

Walaupun begitu, banyak hal yang dapat dibanggakan dari generasi muda sekarang ini. Mereka yang menjadi ujung tombak kemajuan yang tidak bisa dipungkiri bahwa mereka memiliki banyak peran didalamnya. Mereka yang menjadi pusat dari kemajuan bangsa dengan memberikan banyak perubahan ke arah yang lebih baik, mereka yang melancarkan berbagai macam pembangunan di berbagai bidang, dan mereka yang memiliki kemampuan untuk menganalisa perubahan zaman yang tentu memiliki banyak pengaruhnya. Bukan sekedar itu, banyak dari mereka yang bersama-sama untuk membangun pendidikan di Indonesia dan memiliki semangat juang yang tinggi. Memang seharusnya, kita sebagai para pemuda harus dapat di banggakan karena dipundak ini dititipkanlah semangat perjuangan.

Mereka yang dipersiapkan untuk masa yang akan datang inilah yang akan menjadi pahlawan-pahlawan baru untuk bangsa Indonesia. Pendidikan yang mereka raih, semangat juang yang mereka tanam, serta rasa disiplin dan toleransi yang terus dipupuk akan menjadi sebuah titik cerah untuk generasi bangsa yang lebih cerah.

Tentu, untuk membuat generasi bangsa yang lebih cerah tidak semudah itu. Banyak sikap dan karakter yang harus dibentuk untuk mewujudkan itu semua. "NKRI Harga Mati" dan karena itupula karakter sikap berjuang untuk menjaga persatuan dan kesatuan harus ada di benak mereka. Mulai dari hal terkecil yaitu dengan tidak menyebabkan perpecahan, tidak membuat atau menyebarkan berita palsu serta menghindari konflik sesama jenis. Selain itu pula, bagaimana mereka harus bisa peduli dengan saudara setanah air, peduli dengan mereka yang membutuhkan pertolongan dari fasilitas pendidikan hingga kesehatan.

Yang paling penting ialah dimana kita harus memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama. Menghargai satu sama lain, tanpa memperdulikan agama yang mereka anut, berasal dari ras mana, dan tidak peduli keturunan etnis mana. Dengan itu semua, tentu kita bisa membuat kehidupan Indonesia jauh lebih baik, dengan mulai dari hal terkecil hingga nantinya itu akan memberikan dampak yang besar kedepannya.

Kita semua memiliki bagian dan peran masing-masing dalam bernegara. Memiliki komitmen yang sama dan memiliki rasa cinta tanah air yang sama. Lantas, kita juga harus waspada dan harus bisa menghindari hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan yang dapat memecah belah negara kita. Dari hal hal kecil seperti sikap egois, tidak menghargai yang lain, bahkan sikap tidak bertanggung jawab inilah yang akan berdampak besar pada perpecahan. Selain itu pula, kita harus bisa bersikap lebih dewasa dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan seperti narkoba, pelecehan seksual, hingga kriminalitas.

dokpri
dokpri

Semua hal yang kita lakukan tentu berdampak bagi negara dengan 17.000 pulau ini. Kita sebagai pemuda harus bisa membawa bangsa ini untuk cahaya yang lebih terang dan jauh lebih baik. Tidak lepas dari "Janji Sumpah Pemuda" yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober, menjadikan semangat baru bagi kita semua untuk terus berusaha membawa warna baru bagi negara ibu pertiwi. Tetap semangat untuk pemuda-pemuda hebat Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun