Entah apa yang kurasakan
aku merasa semakin hari semakin tidak mengerti dengan diriÂ
setiap hari hanya penat, sedih dan tersenyum sesekali
melakukan rutinitas yang entah aku senangi atau tidak
aku hanya berjalan mengikuti waktu dan arus
berusaha menerima keadaan meskipun..
meskipun sebenarnya tidak..
hembusan angin pagi menandakan sebuah kecemasan bagiku
bertemu dengan rekan dan teman-teman sudah tidak semenyenangkan itu
entah.. mungkin karena memang habis waktunya
tidak ada lagi canda tawa dari hatiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!