Mohon tunggu...
Ni Made Nirmaladewi
Ni Made Nirmaladewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Usia : 18 tahun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota yang Belum Merata

23 Mei 2021   15:05 Diperbarui: 23 Mei 2021   15:12 2388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerataan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik adalah salah satu bentuk program kerja pemerintah yang menjadi tolok ukur masyarakat dalam menilai keberhasilan pemerintah.

Kegiatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik seperti pembangunan jalan di kota dan di desa belum merata. Contohnya masih ada desa yang infrastruktur dan fasilitas publiknya belum terpenuhi secara layak. Sementara, di kota lebih sering dilakukan pembangunan infrastruktur maupun fasilitas publik, kendati semestinya fasilitas di kota sudah dinilai cukup layak.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik belum menyeluruh. Pembangunan sejatinya dilakukan hingga ke pelosok-pelosok desa demi kemajuan dan perkembangan ekonomi, maupun sumber daya manusia.

Saat ini keadaan di desa dan di kota masih terlihat jelas perbedaannya dari segi ekonomi. Salah satunya dapat dibuktikan dengan urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun, karena ketersediaan lapangan pekerjaan di kota yang lebih memadai jika dibandingkan dengan di desa.

Apabila keadaan seperti ini terjadi berkepanjangan, maka dapat dipastikan jumlah penduduk desa dengan usia produktif mengalami penurunan. Sehingga akan berdampak pada perekonomian di desa yang seharusnya dapat berkembang setara dengan perekonomian di kota. Maka untuk mengatasi ketimpangan pemerataan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik, pemerintah perlu lebih memperhatikan pemerataan pembangunan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun