Mohon tunggu...
Dedy Galuh
Dedy Galuh Mohon Tunggu... wiraswasta -

lahir dari sesuatu yang terbangkitkan.... menunggu panggilanNYA\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

titik..

6 Oktober 2011   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:16 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selalu bertemu titik untuk segala harap sehingga kita tidak lupa untuk menulis kalimat baru untuk diri diri yang selalu berjalan demi nafsu dan aku pun kembali menuliskan kalimat-kalimat itu entah kapan hingga akan bertemu titik dikemudian hari titik itu dimana harapan baru akan tumbuh titik itu pengakhir segala keterbatasan untuk suatu batasan baru yang akan terjalani titik itu awal dari harapan yang terlihat semu dan amat tidak menyenangkan untuk diri titik itu harus ada titik bukan lah akhir tapi mengakhiri sesuatu dan aku pun bersiap menulis kalimat baru. by De Irawan on Thursday, May 5, 2011 at 7:24pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun