Profil
lahir dari sesuatu yang terbangkitkan.... menunggu panggilanNYA
Bergabung 23 September 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 43
Arimbi Bimoseno
https://www.kompasiana.com/arimbibimoseno
Author: Karma Cepat Datangnya | LOVE FOR LIFE - Menulis dengan Bahasa Kalbu untuk Relaksasi | Website:http://arimbibimoseno.com
Arbi Sabi Syah
https://www.kompasiana.com/4bi
Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.
Abd. Muluk
https://www.kompasiana.com/e-nawa.blogspot.com
sejak lahir pada 1987 hingga umur 18 tahun, menetap di Kubu, Rokan Hilir, Riau. Kemudian pada 2005 ke Jogjakarta. Sampai sekarang 2010. Akrab dengan panggilan Nawa RoQes. Paling doyan tidur siang. Kadang2 sholat. Kadang2 ngaji. Kadang2 baca buku. Kadang2 nulis [*]
Hudriansyah Rahman
https://www.kompasiana.com/ibnoeabdirrahman
“When the power of love overcomes the love of power, the world will know peace.” [Jimi Hendrix]
Bakaruddin Is
https://www.kompasiana.com/bakaruddin_is
Saya pensiunan PNS di Departemen Pertanian, pendidikan terakhir Faculty of Agriculture and Forestry, Univesity of Melbourne, Australia.
Saat ini giat dalam kegiatan Dakwah dan Tabligh serta menjalankan bisnis Air Oxy
http://www.my-oxy.com/?id=rudinis
dan
kalung/ gelang biomagnet
http://www.biomagwolrd.com
0815 910 5151
Dewa Klasik Alexander
https://www.kompasiana.com/dewaklasik
The Official Page of Dewa Klasik Alexander. \r\n\r\nSocial Activist, Entrepreneur, Creative Thinker, Branding & Digital Marketing Consultant.\r\n\r\nPray, Plan and Play the best. \r\n\r\nLive by miracle, favor and grace of Jesus Christ. \r\n\r\nLiving to know Jesus Christ, dying to make Him known.\r\n\r\nMy main projects : Innovate nothing to be something, develop nobody to be somebody! \r\n\r\nCP: bumidinasti@gmail.com
Faraby Gustafa
https://www.kompasiana.com/faraby.gustafa
Saya hanya manusia biasa.. dan saya tetap saya dan itulah saya
Rindy Agassi
https://www.kompasiana.com/rindy
New chapter, New Story. \r\nhttp://rindy-agassi.blogspot.com
Metto Dejavu
https://www.kompasiana.com/mettodejavu
Aku adalah aku, aku masih terikat oleh aku, meski sesungguhnya tiada aku