diagonal sisi pada benda segi empat di sekitar sekolah dapat menggunakan teorema pythagoras. Teorema pythagoras berisi tentang hubungan di antara tiga sisi pada sebuah segitiga siku-siku. Artikel ini memberikan pemaparan mengenai implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran matematika materi teorema pythagoras pembelajaran kontekstual menggunakan model discovery learning metode diskusi dengan tujuan pembelajaran menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata pada bangun datar yang berkaitan dengan penerapan teorema pythagoras.Â
MenghitungKegiatan awal, guru memberi salam dan murid menjawab salam, guru menanyakan ada yang tidak hadir dan ketua kelas melaporkan kehadiran, guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran pertemuan sebelumnya dengan pertemuan sekarang yang akan dipelajari dan memberikan motivasi dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, murid memperhatikan penjelasan apersepsi dan terlibat dalam motivasi.Â
Guru memberikan stimulus dengan memberikan pengantar murid  dengan mencontohkan hal-hal disekeliling kelas bahkan sekolah yang terkait dengan materi sekarang yaitu penerapan teorema pythagoras yang akan dipelajari dan murid terlibat dalam stimulus.Â
Kegiatan inti, guru menjelaskan sistematika pembelajaran yaitu murid menyiapkan buku, alat tulis dan penggaris/meteran murid berkumpul secara berkelompok, perwakilan kelompok maju untuk hompimpa dan yang keluar duluan bisa memilih terlebih dahulu benda segi empat di sekitar sekolah, mengukur panjang dan lebar benda tersebut, menghitung diagonal pada benda tersebut dengan teorema pythagoras, setelah selesai, setiap murid membuat laporan dengan membuat cerita yang didalam ceritanya terdapat penjabaran pelapor dan anggota kelompok;Â
Menuliskan nama benda; menuliskan ukuran panjang dan lebar; menggambar ilustrasi benda segi empat yang dipilih; menuliskan pertanyaan; menuliskan cara untuk mendapatkan diagonal tersebut; menuliskan kesimpulan. Murid menyimak dan bertanya jika terdapat hal yang tidak dimengerti pada penjelasan sistematika pembelajaran oleh guru. Kegiatan inti memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding (bila diperlukan).
Kegiatan inti, murid mengidentifikasi permasalahan dengan mengidentifikasi benda sengi empat yang dipilih dengan cara mengukur panjang dan lebar menggunakan penggaris,  murid mengumpulkan data dengan menuliskan ukuran panjang dan lebar benda tersebut, mengolah data dengan menghitung diagonal pada benda segi empat tersebut, verifikasi dengan mengecek kembali cara dan jawaban yang sudah didapatkan, kesimpulan dengan membuat kesimpulan dari hasil yang sudah didapatkan.
Kegiatan akhirnya murid mengumpulkan laporan permurid, guru bertanya terkait kesimpulan, murid menyimpulkan materi, guru memberikan penjelasan untuk pertemuan berikutnya, murid menyimak sambil menyiapkan pelajaran selanjutnya.
Berikut adalah pemaparan mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada praktiknya, pembelajaran dapat dilaksanakan dengan semestinya. Pada bagian penjabaran sistematika pembelajaran, murid bertanya kepada guru dengan meminta tolong mencontohkan contoh cerita dan apa yang harus diukur dan bagaimana caranya. Guru memberikan contoh cerita dengan memberitahu bahwa contoh terbut dimodifikasi untuk disesuaikan sesuai dengan permasalahan pada kelompok dan dianjurkan sekreatif mungkin untuk membuat ceritanya.Â