Mendokumentasikan Semua Kegiatan Sekolah di Blog

Cara menuliskan ide, agar menjadi sebuah artikel jika sedang banyak ide:

• Tulis sekaligus beberapa artikel dari  ide yang ada tersebut
• Setiap artikelnya tak perlu terlalu banyak, cukup dua atau tiga alinea
• Artikel dilengkapi foto atau video, dan
• Artikel diposting terjadwal seminggu sekali ... Andai beliau punya 8 artikel, artinya dua bulan ke depan beliau tak perlu posting lagi ... Dan artikel kita akan muncul sendiri ... Jika ada ide lagi ... Jadwalkan biat dua bulan berikutnya.

Cara membuat artikel menarik:

• Artikel menarik itu diperoleh dari  penilaian pembaca blog
• Kita tak perlu berfikir apakah posting yang ditulis bakal jadi menarik banyak pembaca atau tidak,
• Yang penting tulis saja apa yang ingin ditulis, selanjutnya biarkan pembaca sendiri yang menemukan tulisan kita.

Salah satu contoh blog beliau yang sangat menarik adalah "rasa bahagia luar biasa". Artikel itu beliau posting tahun 2017 dan ternyata hits banget dibaca lebih dari 7.000 kali, padahal beliau tulis itu bulan november, saat ide muncul ... Mengalir aja ... Saat tak ada jam pelajaran di kelas beliau menulis menunggu waktu pulang.

Sekarang ini banyak cara yang memudahka kita untuk menulis. Kita bisa memakai hp. Sambil menunggu anak diparkiran dan menunggu istri pulang kerja, waktu  itu semua bisa kita manfaatkan untuk menulis. Hanya dengan hp. Yang penting usahakan setiap blog itu mempunyai gambar atau video.

Contoh-contoh artikel yang beliau tulis disebuah blog:

• Antara Didi Kempot dan Bob Marley
• Home Learning Challenge Berhadiah THR

Untuk menjadi seorang guru kreatif kita harus bisa menuliskan semua kegiatan yang pernah dialami. Menulis setiap kegiatan di blog, kalau bisa setiap hari. Dari smeua tulisan yang kita buat itu nantinya bisa kita kumpulkan menjadi sebuah buku.

Yang penting kita tetap menulis. Jangan pikirkan pembacanya, menarik terhadap tulisan yang kita buat atau tidak. Kalau ada ide tuliskan. Betul salahnya nanti dipikirkan kalau banyak komen dari pembaca. Ada istilah orang sekarang "no komen".

Sebelum mendapat pencerahan dari Bapak Dedi ini, saya juga pernah melakukan hal yang sama, seperti beliau. Saya terus menulis, bahkan sampai 5 halaman dalam satu hari. Penulisan itu saya lakukan di saat istirahat, dan menunggu jam sekolah berakhir. Biasanya ssaya mneulis setiap hari, pakai HP. Tetapi, sejak HP saya membuka blog, makanya saya hanya bisa menuliskan ide saya di lektop.