Mohon tunggu...
Ni Putu Yulita Deyana Putri
Ni Putu Yulita Deyana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kompetitif: Menciptakan dan Mempertahankan Keunggulan

9 April 2024   11:55 Diperbarui: 9 April 2024   11:59 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi kompetitif merupakan sebuah rencana bagaimana suatu organisasi akan bersaing dalam industrinya. Hal ini penting bagi organisasi kecil maupun besar untuk menentukan bagaimana mereka akan bersaing di pasar dan mencapai tujuan mereka.

Peran Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah apa yang membedakan suatu organisasi dari pesaingnya. Hal ini dapat berasal dari kompetensi inti organisasi, seperti kemampuan untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan pesaingnya, atau dari sumber daya yang dimilikinya, seperti teknologi canggih atau merek yang kuat.

Contoh Keunggulan Kompetitif:

  • Michelin: Teknologi ban radial yang unggul.
  • Apple: Merek yang kuat dan desain inovatif.
  • Hotel Ritz-Carlton: Layanan pelanggan yang dipersonalisasi.
  • Porsche: kemampuan teknik dan desain yang tinggi.
  • Walmart: Sistem informasi canggih.
  • Mempertahankan Keunggulan Kompetitif

Menciptakan keunggulan kompetitif saja tidak cukup. Organisasi harus mampu mempertahankannya dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Membangun parit ekonomi: Hal ini dapat berupa hak paten, biaya pelestarian yang tinggi, atau merek yang kuat.
  • Terus berinovasi: Organisasi harus terus mengembangkan produk dan layanan baru untuk tetap berada di depan pesaing.
  • Memanfaatkan perubahan: Organisasi harus dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.

Model Lima Kekuatan Porter

Michael Porter mengembangkan model lima kekuatan untuk membantu organisasi menganalisis industri dan menentukan strategi kompetitif yang tepat. Lima kekuatan tersebut adalah:

  • Persaingan antar pesaing: Seberapa besar persaingan antara perusahaan dalam suatu industri.
  • Ancaman pendatang baru: betapa mudahnya bagi perusahaan baru untuk memasuki industri.
  • Kekuatan pemasok: Kekuatan besar pemasok dalam menentukan harga dan kualitas produk.
  • Kekuatan pembeli: Seberapa besar kekuatan pembeli dalam menentukan harga dan kualitas produk.
  • Ancaman produk atau layanan substitusi: Seberapa besar ancaman dari produk atau layanan baru yang dapat menggantikan produk atau layanan yang ada.

Kesimpulan

Strategi kompetitif yang efektif sangat penting bagi organisasi untuk mencapai kesuksesan. Dengan memahami keunggulan kompetitif, membangun parit ekonomi, dan terus berinovasi, organisasi dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan mereka.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun