Mohon tunggu...
Irma Ishwariasih
Irma Ishwariasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha

ChemEdu (Chemistry Education) Membahas Seputar Kimia!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Belajar Asam Basa Kimia Kelas XI

14 Mei 2023   16:20 Diperbarui: 14 Mei 2023   16:37 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan makanan yang memiliki rasa masam atau pahit. Pada pembelajaran kali ini kita akan membahas mengenai asam dan basa. Secara umumnya senyawa yang memiliki rasa m asam adalah asam dan yang memiliki rasa pahit adalah basa. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua senyawa kita bisa cicipi.

Asam basa memiliki tiga teori yang terkenal yaitu, teori asam-basa arrhenius, teori asam-basa bronsted lowry dan teori asam-basa lewis.

Teori asam-basa arrhenius                                                                                                                                                          

Jika suatu zat dimasukkan ke dalam air dan menghasilkan ion hidronium atau H^+ disebut sebagai asam oleh Arrhenius. Senyawa asam memiliki sifat kovalen polar yang dapat larut dalam air adapun reaksi asam dalam air yaitu

HaX(aq) aH^+(aq) + X^a-(aq)

dalam reaksi tersebut a adalah valensi asam (jumlah ion H^+ ) yang dihasilkan dalam 1 molekul senyawa yang terionisasi. Contoh senyawa memiliki sifat asam yaitu, HCl,HBr, H2SO4, HNO3, CH3COOH dan H2S

Sedangkan, basa menurut Arrhenius adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH^-) jika dimasukkan ke dalam air. Adapun reaksinya  yaitu:

L(OH)b(aq) L^b+(aq) + bOH^-(aq)

Contoh senyawa yang bersifat basa yaitu, NaOH, KOH, Mg(OH)2, NH3 dan Al(OH)3

Teori asam-basa Bronsted Lowry

Dalam teori asam-basa menurut arrhenius terdapat kekurangan dimana hanya terbatas pada asam-basa yang dilarutkan dalam air. Kemudian, Bronsted Lowry mengemukakan teori asam-basa pada larutan yang tidak mengandung air namun dengan pelarut yang beraneka ragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun