Berdasarkan rantai karbon terdapat empat macam atom karbon yaitu:
- Atom C primer, atom karbon C yang berikatan dengan 1 atom karbon lain
- Atom C sekunder, atom karbon C yang berikatan dengan 2 atom karbon lain
- Atom C tersier, atom karbon C yang berikatan dengan 3 atom lain
- Atom C kuaterner, atom karbon C yang berikatan dengan 4 atom karbon lain
Selain pengelompokan hidrokarbon tersebut, terdapat juga tata nama hidrokarbon. Aturan tata nama tersebut mengikuti aturan penamaan IUPAC yaitu:
- Penamaan dilakukan pada rantai utama terpanjang yang dapat dibuat.Pada alkana, alkena dan alkuna rantai utama wajib mengandung ikatan rangkap. Apabila rantai utama ditemukan lebih dari 1 maka pilih rantai terbanyak. Sedangkan, pada sikloalkana rantai utama adalah rantai sikliknya
- Perhatikan posisi cabang. Cabang diberikan nama dengan gugu alkil sedangkan, posisi cabang ditentukan melalui penomoran karbon rantai utama. Untuk alkana, cabang diberikan nomor kecil, jika tidak memiliki cabang nama rantai diberi n-,.. Sedangkan, pada alkena dan alkuna penomoran dimulai arti atom C yang terdekat dengan ikatan rangkap.
- Posisi ikatan rangkap ditentukan dengan angka
- Cabang sejenis, apabila jumlah cabang lebih dari 1 ditulis sekali namun, diberikan indeks seperti :
- Apabila cabang lebih dari satu sejenis, maka urutan penamaan cabang berdasarkan abjad sebelum diberikan indeks (sek-, ters-, neo-,)
- Cabang yang memiliki rumus CnH2n+1 disebut gugus alkil, contohnya seperti:Â
Selanjutnya, terdapat keisomeran hidrokarkon. Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus struktur/bangun berbeda namun rumus molekulnya sama. Adapun keisomeran hidrokarbon terdiri dari:
- Isomer struktur yaitu, isomer yang terjadi karena adanya perbedaan struktur molekul. Isomer struktur terdiri dari isomer rantai/rangka, isomer posisi dan isomer fungsi
- Isomer ruang yaitu, isomer yang terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang/ruang molekul. Isomer ruang terdiri dari isomer geometri dan optis. Pada isomer geometri terdapat notasi cis dan trans untuk membantu dalam penamaan.Â
bentuk cis merupakan gugus yang sama pada satu sisi
bentuk trans merupakan gugus yang sama terletak pada arah bersebrangan
Pada materi hidrokarbon juga membahas mengenai reaksi-reaksi hidrokarbon. Adapun beberapa reaksi-reaksi hidorkarbon sebagai berikut
- Reaksi pembakaran yaitu, reaksi redoks dengan adanya penggunaan oksigen O2. Reaksi ini terjadi pada homolog alkana,alkena dan alkuna. Apabila semakin tinggu suhu, maka oksigen yang diperlukan semakin banyak. Reaksi ini terdiri dari dua jenis yaitu, pembakaran sempurna apabila menghasilkan CO2 dan H2O, serta pembakaran tidak sempurna apabila menghasilkan C dan CO
CxHy + O2 -> CO2 + H2O
- Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian 1 atom H dengan unsur lain. Unsur lain yang dimaksud biasanya merupakan halogen. Reaksi ini terjadi pada homolog alkana
- Reaksi adisi yairu reaksi pemutusan ikatan rangkap yang disebabkan oleh H2, halogen dan asam halida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H