Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai struktur atom dan juga konfigurasi elektron. Salah satu struktur atom yang memiliki keterkaitan dan dapat menjadi penguhubung dengan atom lainnya adalah elektron.Â
Jika dilihat dari konfigurasi elektron, ditemukan bahwa adanya keberadaan atom dalam kulit terluar atau orbital terluar dari suatu atom. Elektron yang terletak di kulit terluar atom disebut sebagai elektron valensi namun, elektron valensi tidak hanya berada dalam kulit terluar saja ada juga yang berada pada kulit bagian dalam. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Pada unsur golongan utama yaitu golongan alkali, alkali tanah, boron, karbon, nitrogen, kalkogen, halogen dan gas mulia (golongan IA -- VIIIA) memiliki elektron valensi dikulit terluar. Â
Elektron valensi merupakan elektron yang posisinya ada pada orbital terluar dan memiliki tugas untuk berinteraksi dengan elektron pada atom lain. Selain berada dikulit terluar, elektron valensi juga ada yang berada lebih dalam daripada kulit terluar yaitu untuk logam transisi. Elektron valensi pada unsur transisi yang terletak pada periode keempat menempati subkulit 3d dan 4s.Â
Dari kedua tingkat ini, energinya relative berdekatan sehingga selain memiliki elektron valensi (kulit terluar) di subkulit 4s, unsur transisi juga dapat menggunakan elektron valensi dalam subkulit 3d pada pembentukan ikatan.Â
Pada dasarnya elektron valensi ini sebagai penguhubung antara elektron satu dengan elektron lain pada atom yang berbeda, hubungan yang terbentuk ini akan membentuk suatu ikatan kimia.Â
Jumlah elektron valensi dalam atom memengaruhi sifat kereaktifan dari atom tersebut. Kekurangan atau kelebihan satu atau dua elektron akan menyebabkan atom tersebut reaktif sedangkan, elektron valensi yang stabil tidak akan reaktif. Adapun contoh dari konfigurasi elektron yang stabil adalah golongan 8 (gas mulia).
He; 1s^2 (elektron valensi 1s^2)
Ne; 1s^2 2s^2 2p^6 (elektron valensi 2p^6)
Ar; 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 (elektron valensi 3p^6)
Kr; 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^4 4p^6