Di ambil dari sejarahnya,canang ini berasal dari Bahasa sansekerta dengan dua kata yaitu “ca” yang berarti indah dan “nang” yang berartikan tujuan, canang sendiri merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Weda yamg terdiri dari cemper, porosan,dan juga bunga supaya terlihat indah dan cantik.
Sisi lain daripada pemujaan sendiri, terdapat juga yang disebut dengan mantra, dalam konsep Brahma Widya yakni mantra-mantra yang ada dalam Atharwa weda, di dalam kitab Atharwa weda Terdapat banyak sekali jenis mantra yang kuat dan juga sakti, bahkan diantaranya dapat memusnahkan atau bisa menjadi penawar dari penyakit seperti gangguan alam, atau penyakit yang dibuat oleh manusia sendiri yang diakibatkan oleh iri hati dari manusia itu sendiri sehingga sehingga bisa menyakiti orang lain dengan caranya sendiri.Mantra yang berada di dalam kitab Atharwa wed aini sendiri merupakan salah satu cara agar kita dapat mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Secara keseluruhan, Brahma Widya dapat menjadi salah satu cara untuk mengenal Tuhan dengan lebih mendalam. Dalam Brahma Widya, Tuhan dipahami sebagai kekuatan yang abadi hadir di dalam segala sesuatu, sehingga mengenal Tuhan berarti juga mengenal alam semesta dan diri sendiri. Dengan mengenal Tuhan, kita dapat memperoleh kebahagiaan abadi dan hidup dengan lebih bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H