Mohon tunggu...
Ni Putu Devi Ari Kusuma
Ni Putu Devi Ari Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkaya Wawasan Nusantara Generasi Milenial Melalui Kearifan Lokal

4 Juli 2023   13:36 Diperbarui: 4 Juli 2023   13:50 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
InEdhokasilmu. "Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologi Dan Terminologi." Pembelajaranmu.com, Blogger, 5 Aug. 2019, www.pembelajaranmu.com/2019/

Generasi melenial merupakan generasi sebagai penerus masa depan, sering kali terfokus pada kehidupan global yang semakin terhubung. Namun dalam upaya mereka untuk bersaing dan beradaptasi di panggung global, hal itu penting bagi mereka untuk tidak melupakan akar budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Generasi milenial saat ini hidup dalam era globalisasi yang ditandai oleh keterhubungan yang intensif melalui teknologi dan pertukaran informasi yang cepat. Terlepas dari kemajuan tersebut, kearifan lokal dan warisan budaya Nusantara tetap memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan menginspirasi generasi muda. Dalam konteks ini, penting bagi generasi milenial untuk memiliki wawasan Nusantara yang luas agar dapat mendunia dengan kuat sambil tetap terhubung dengan akar budaya mereka. Oleh karena itulah konteks Memperkaya wawasan nusantara generasi milenial melalui kerifan lokal, adalah sebuah panggilan untuk generasi milenial untuk mengintegrasikan kearifan lokal dengan perspektif global dalam menjalani kehidupan mereka.

Dalam era globalisasi yang gejolak, generasi milenial dihadapkan pada tuntutan untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan kompleks. Namun, dalam upaya memenuhi tuntutan ini, generasi milenial juga harus menjaga integritas budaya dan kearifan lokal Indonesia. Oleh karena itu, wawasan Nusantara menjadi pilar kritis dalam pembentukan identitas dan kepemimpinan generasi milenial dalam konteks global. Dalam era globalisasi inilah, generasi milenial memiliki kesempatan yang unik untuk menjadi jembatan antara kearifan lokal dan perspektif global. Dengan memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan pola pikir yang terbuka dan inklusif, mereka dapat memperkaya diri sendiri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global. Oleh karena itu, memiliki wawasan Nusantara adalah suatu keharusan bagi generasi milenial dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, memelihara identitas budaya, dan merangkul keberagaman di dunia yang semakin terhubung.

Melalui pemahaman mendalam tentang kearifan lokal dan kekayaan budaya Nusantara, generasi milenial dapat mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan perspektif global yang modern. Mereka dapat mengadopsi prinsip-prinsip kearifan lokal, seperti gotong royong, keberagaman, dan keadilan sosial, dalam segala aspek kehidupan mereka. Dengan memiliki wawasan Nusantara, generasi milenial dapat menciptakan kolaborasi yang bermanfaat antara budaya lokal dan global. Mereka dapat menghasilkan karya seni, musik, dan inovasi teknologi yang menggabungkan kearifan lokal dengan tren global. Misalnya, penggunaan teknologi untuk melestarikan warisan budaya atau pengembangan bisnis kreatif yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Dengan menghargai dan mempromosikan kearifan lokal, mereka dapat menjadi sebuah agen perubahan untuk memperkenalkan keunikan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Hal ini membantu menghapus stereotip negatif dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia di tingkat global.

Oleh karena itu, dengan memperkaya wawasan Nusantara dan mendunia melalui kearifan lokal, generasi milenial dapat membentuk diri menjadi individu yang sukses secara pribadi sekaligus bertanggung jawab secara sosial. Melalui penggabungan yang harmonis antara kearifan lokal dan perspektif global, generasi milenial dapat menjadi agen perubahan positif yang memelihara warisan budaya, memberikan kontribusi yang berarti dalam masyarakat global yang semakin terhubung. Hal ini menegaskan pentingnya wawasan Nusantara bagi generasi milenial sebagai fondasi yang kokoh untuk menjaga dan menghormati kearifan lokal kita dalam konteks global yang terus berkembang. Dengan mengintegrasikan kearifan lokal dan perspektif global, generasi milenial memiliki potensi untuk menciptakan jejak global yang mempromosikan harmoni budaya, mendorong inovasi berkelanjutan, serta membangun dunia yang inklusif dan harmonis. Dengan demikian, generasi milenial dapat memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun