Mohon tunggu...
NI PUTUAYU
NI PUTUAYU Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas serang raya jurusan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Petualangan seru ke negri Singa dan negri Jiran

30 Januari 2025   11:53 Diperbarui: 30 Januari 2025   11:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan selanjutnya yaitu batu caves. Destinasi Wisata Religi Hindu Terpopuler di Malaysia. Destinasi wisata Kompleks Batu Caves terdiri dari tiga gua utama dan beberapa gua kecil yang berada di ketinggian 100 meter dari permukaan tanah. Gua terbesar disebut Cathedral Cave atau Temple Cave yang memiliki langit-langit dengan tinggi sekitar 100 meter. Di batu Caves banyak sekali orang india yang berkunjung untuk melakukan persembahyangan. Batu caves juga sangat unik karena ditiap tingkatan tangganya berbeda warna selain itu banyak juga burung merpati disepanjang jalan disana. Karena kami datang menjelang malam jadi lampu lampu disana sudah menyala yang menjadikan suasana di batu caves semakin indah ditambah dengan langit yang biru. 

Suasana Batu Caves menjelang malam
Suasana Batu Caves menjelang malam
Setelah pergi ke Batu Cave kami melanjutkan perjalanan shopping lokal produk yang di mana Kami pergi ke Central Mart dan juga Bukit Bintang untuk membeli beberapa produk lokal Malaysia. Suasana malam di daerah Sentral Mart sangatlah indah dan lagi-lagi dikarenakan oleh City Light selain di Central Mart juga di Bukit Bintang banyak sekali jajanan-jajanan lokal yang sangat unik misalnya air mata kucing yang di mana tidak ada di Indonesia. Air Mata Kucing merupakan minuman unik yang terdapat di Malaysia. Air Mata Kucing merupakan minuman yang terbuat dari sari buah kelengkeng yang dicampur dengan gula aren. 

Salah satu minuman Unik Di Malaysia
Salah satu minuman Unik Di Malaysia
Setelah kami shopping produk lokal kami kembali check in hotel untuk beristirahat karena besok adalah hari terakhir kami di Malaysia. Di Pagi harinya kami seperti biasa melakukan breakfast lalu kami prepare untuk check out Hotel. 

Dan tour kami yang terakhir di Malaysia yaitu menuju wisata Genting Highland yang di mana Kami akan menaiki gondola untuk mencapai Genting Highland. Suasana di Genting Highland sangatlah dingin sehingga membuat gondola yang kami naiki tertutup oleh embun dan sekitaran kami juga berkabut karena kami datang terlalu pagi yaitu di jam 09.00 pagi. Awalnya kami takut karena gondola tersebut sangat tinggi sekali. Dan sangat tidak cocok untuk orang yang takut ketinggian. Tapi pengalaman kali ini sangatlah seru dan juga menantang. Sesampainya kami di Genting Highland kami berjalan-jalan karena Genting Highland merupakan salah satu Mall dengan banyak premium outlets. Namun hanya saja karena kami datangnya terlalu pagi Banyak outlet yang masih tutup. Tapi itu tidak masalah bagi kami karena kami hanya menginginkan mencoba Seven Eleven di Genting Highland. 

Gondola Genting Highland
Gondola Genting Highland
Kami juga di Genting Highland berfoto-foto di tempat Wahana Genting Highland setelah puas berfoto-foto dan juga berkeliling di Genting Highland kami memutuskan untuk pergi makan siang di resto lokal Indonesia yang di mana di restoran tersebut menyediakan banyak sekali makanan khas Indonesia Contohnya seperti rawon, ayam bakar, sambel cumi dll.  

Setelahnya kami langsung lanjut pergi ke dataran merdeka dan juga putra jaya untuk berfoto-foto. Namun di dua tempat itu kami hanya mampir sebentar saja karena untuk mengejar flight pertama kami di jam 18.45. Kami sampai di bandara Kuala Lumpur sekitar jam 16.00 sore dan kami langsung melakukan imigrasi serta daftar bagasi. Setelah beres semua kami menunggu open gate di jam 18.45. kami menunggu di Gate 2 dan tibalah jam 18.45 yang dimana kita masuk pesawat dan melakukan penerbangan ke Bandara CGK. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun