Manfaat Manajemen Komunikasi dalam Komunikasi Interpersonal

Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Pastinya kita akan menjalin hubungan dengan orang lain baik itu pertemanan, rekan kerja, relasi, dan lain sebagainya. Untuk melakukan hal tersebut kita membutuhkan yang namanya komunikasi. Komunikasi sekilas memang terlihat sesuatu yang mudah, namun makna komunikasi sangatlah beragam. Komunikasi adalah proses pemindahan berita atau pesan dari seorang ke penerima dengan tujuan untuk mengubah perilaku atau keputusan si penerima pesan.

Di dalam komunikasi terdapat banyak bagian-bagian yang dimana di masing-masing bagian memiliki fungsinya masing-masing, salah satunya yaitu manajemen komunikasi. Di dalam komunikasi diperlukan adanya fungsi manajemen, agar dapat mencapai komunikasi yang efektif dan dapat mengelola proses komunikasi dengan baik. 

Menurut Parag Diwan (1999), manajemen komunikasi adalah proses penggunaan sumber daya komunikasi yang terintegrasi melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen komunikasi adalah pengelolaan sumberdaya komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi dalam berbagai konteks komunikasi. Manajemen komunikasi bisa dibilang juga proses mempengaruhi orang lain. 

Banyak manfaat yang didapatkan jika mempelajari dan mengetahui manajemen komunikasi. Menjadi komunikator dan komunikan yang handal, memahami cara berkomunikasi dengan orang lain, dan juga komunikasi akan berlangsung secara efektif. Manajemen komunikasi juga berpengaruh pada proses komunikasi interpersonal. Karena dengan mengetahui manajemen komunikasi proses interaksi dengan orang lain akan semakin baik, tertata, dan efisien. Berbagai manfaat manajemen komunikasi pada komunikasi interpersonal, sebagai berikut : 

1. Memahami Diri dan Orang Lain

Memahami diri sendiri dan orang lain dapat diperoleh melalui interaksi yang dilakukan dengan orang lain dan bersedia membuka diri kepada orang lain. Keterbukaan ini akan meningkatkan efektivitas komunikasi kita. Dengan saling memahami satu sama lain, akan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Sehingga, komunikasi interpersonal bisa mengurangi dan menghindari rasa kesepian seseorang.

1. Membantu menyesuaikan diri 

Manajemen komunikasi dapat membantu seseorang untuk mengatur dan menyesuaikan diri di tempat dan suasana baru. Seseorang dapat memperluas sudut pandangnya dan mampu melihat realitas orang lain. Masing-masing individu memiliki caranya sendiri untuk beradaptasi dengan gayanya sendiri.

1. Mempengaruhi orang lain

Untuk bisa mencapai tujuan komunikasi interpersonal biasanya menggunakan komunikasi persuasif agar lawan bicara bersedia menerima apa yang kita sampaikan. Manajemen komunikasi juga bisa dijadikan untuk mempengaruhi orang lain tanpa harus menggunakan komunikasi persuasif. Untuk bisa mempengaruhi seseorang, diperlukannya keterampilan keasertifan yang membantu dan menciptakan hubungan baik dengan orang lain.

1. Manajemen konflik