pH Meter: pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur pH larutan secara langsung. Alat ini bekerja dengan mengukur potensial listrik yang dihasilkan oleh elektroda khusus yang terendam dalam larutan. pH meter biasanya memiliki layar digital yang menampilkan nilai pH langsung. Sebelum digunakan, pH meter perlu dikalibrasi menggunakan larutan standar pH tertentu untuk memastikan akurasi pengukuran.
Kertas Indikator pH: Ini adalah kertas atau strip yang telah direndam dalam larutan indikator pH. Ketika ditempatkan dalam larutan yang akan diukur, warna kertas atau strip akan berubah sesuai dengan pH larutan tersebut. Pengguna kemudian membandingkan warna tersebut dengan skala warna standar untuk menentukan nilai pH secara perkiraan.
Larutan Indikator pH: Larutan indikator pH dapat ditambahkan langsung ke dalam larutan yang akan diukur. Larutan ini akan mengubah warna sesuai dengan pH larutan. Seperti kertas indikator, pengguna membandingkan warna larutan dengan skala warna standar untuk menentukan nilai pH.
Indikator pH Elektronik: Beberapa perangkat elektronik atau aplikasi ponsel pintar juga dapat digunakan untuk mengukur pH. Ini sering kali bekerja dengan menggunakan sensor pH yang terhubung dengan perangkat elektronik, dan pengguna dapat melihat nilai pH langsung pada layar perangkat tersebut.
Pengertian Hidrolis
Hidrolisis adalah proses kimia di mana suatu senyawa bereaksi dengan air, menyebabkan pemecahan ikatan kimia dalam senyawa tersebut. Dalam hidrolisis, air bertindak sebagai agen yang memecahkan ikatan kimia dalam senyawa, seringkali dengan memasukkan gugus hidroksil (OH) ke dalam salah satu fragmen molekul dan proton (H) ke dalam fragmen molekul yang lain.
Penerapan Hidrolisis Garam Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pemutih Pakaian: Garam NaOCl dalam pemutih pakaian mengalami hidrolisis sebagian dalam larutan, menghasilkan ion hipoklorit (OCl) dan ion hidroksida (OH). Reaksi ini membantu dalam membersihkan noda dan memutihkan pakaian.
Penjernihan Air: Senyawa aluminium fosfat dapat mengalami hidrolisis sempurna saat bereaksi dengan air, membantu dalam penjernihan air dengan mengikat dan mengendapkan partikel-partikel yang mungkin ada di dalamnya.
Pupuk: Senyawa (NH4)2SO4 mengalami hidrolisis sebagian dalam larutan, menghasilkan ion ammonium (NH4) yang dapat diserap oleh tanaman sebagai sumber nitrogen.
Pelarutan Sabun: Garam natrium stearate dalam sabun dapat mengalami hidrolisis saat berinteraksi dengan air, membantu sabun larut dan membersihkan kotoran dari permukaan.