Konsep Tri Hita Karana yang Berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat dalam Ajaran Agama Hindu

Tri Hita Karana berasal dari kata "Tri" yang artinya tiga, "Hita" yang berarti kebahagiaan, dan "Karana" yang berarti penyebab. Jadi secara etiologi Tri Hita Karana berarti tiga penyebab kebahagiaan umat Hindu. Tri Hita Karana terdiri dari Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan. Parahyangan berarti menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pawongan memiliki arti menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Dan yang terakhir Palemahan berarti menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Dalam Ajaran Agama Hindu, Tri Hita Karana juga berarti keseimbangan dengan segala makhluk yang ada di alam semesta.

Sesuai Ajaran Agama Hindu yang beranggapan bahwa kesehatan adalah bagian penting dari kehidupan yang baik dan memiliki hubungan yang erat dengan spiritual, mental dan fisik.  

Dalam Ajaran Agama Hindu Tuhan dipercaya sebagai pencipta dunia dan juga Tuhan bertanggung jawab atas kesehatan. Maka dari itu, salah satu konsep dalam Tri Hita Karana yakni Parahyangan adalah wujud keseimbangan umat Hindu dengan menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan berupa sembahyang dan menghaturkan sesajen sebagai rasa Syukur dan memohon kesehatan kepada Tuhan. Kedua ada Pawongan berarti menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. 

Dalam konteks kesehatan Masyarakat yang biasanya melaksanakan penyuluhan kepada Masyarakat dan pastinya perlu berhubungan langsung dengan Masyarakat, pastinya seorang tenaga kesehatan harus bisa menerapkan konsep Pawongan agar Masyarakat bisa lebih menerima informasi dari tenaga kesehatan. Yang terakhir ada Palemahan, dalam konsep Tri Hita Karana Palemahan masuk kedalam kesehatan lingkungan, dimana untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan, seseorang harus bisa menjaga lingkungan agar tetap sehat, seperti menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. 

Konsep Tri Hita Karana sangatlah penting untuk diterapkan bagi Umat Hindu dalam menjaga kesehatan baik perorangan maupun masyarakat.