Pembuatan sarang lebah telah menjadi bagian integral dari praktik bagi  peternakan lebah . Di Desa Kebontunggul yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tidak hanya berpusat pada wisata lain yang berada Desa Kebontunggul namun  di desa kebontunggul mempunyai madu asli yang dilakukan oleh bapak budiono yang  selama 7 tahun lamanya..  keindahan alam yang sangat menakjubkan.Sarang lebah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal bagi lebah, tetapi juga sebagai pusat produksi madu.
Teknik material Modern beserta Pelatihan
Secara tradisional, peternak lebah menggunakan bahan alami seperti kayu dan lilin lebah untuk membuat sarang. Dengan Teknik ini masih digunakan karena keefektifannya dalam menjaga kesehatan lebah. Namun, kini tersedia sarang lebah yang terbuat dari bahan material yang lebih tahan lama dan mudah dirawat. Kelompok KKN dari Universitas 17 agustus 1945  memperkenalkan hal abaru yang dapat meningkatkan kualitas sarang lebah dan menghasilkan produk yang lebih bernilai ekonomis. Pembaruan pembuatan sarang oleh Kelompok KKN  untuk Kebontunggul dimulai dengan pemanfaatan material modern yang lebih ramah lingkungan, seperti semen, batu bata , batuan alami  dari sungai desa kebontunggul, menanam  dan bahan-bahan lokal lainnya.
"Dibuatnya sarang lebah yang tahan lama  ini, agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap alam dan memudahkan pengelolaan madu namun tidak hanya itu yang dilakukan kelompok KKN  bahkan melaukan menanam bunga disekitar sarang atau tanaman khusus lebah agar memudahklannya produksi lebah dalam pembuatan madu" Ni Putu Marshanda.Y.(KKN 17 Agustus 1945)
Selain itu, dalam inovasi ini, serta pelatihan yang telah di dapat serta  pendampingan yang didampingi oleh bapak budiono selaku peengelola madu di desa kebontuungul. Kelompok KKN dibekali dengan keterampilan baru dalam cara perawatan lebah yang lebih efisien, penggunaan alat dan bahan pembuatan sarang lebah yang modern, serta metode pemanenan madu yang lebih ramah lingkungan dan terstandarisasi.
Keunggulan Inovasi yang dilakukan:
- Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
Dengan bahan-bahan yang lebih efisien, proses pembuatan sarang lebah  lebih cepat dan hemat sumber daya. Hal ini memungkinkan  agar pembuatan sarang lebah lebih meningkatkan kapasitas produksi lebah. - Produk Lebah yang Berkualitas
Dengan sistem pengelolaan yang lebih baik, kualitas sarang lebah yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan optimal. berpengaruh pada kualitas madu yang dihasilkan, yang tentunya akan lebih diminati oleh peminat madu. - Keberlanjutan Lingkungan
Salah satu tujuan utama dari inovasi ini adalah keberlanjutan lingkungan. Dengan penggunaan bahan alami yang ramah lingkungan serta proses yang tidak merusak ekosistem sekitar, peternakan lebah di Kebontunggul dapat beroperasi dalam jangka panjang tanpa merusak alam. - Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Inovasi ini tidak hanya membawa keuntungan dalam hal peningkatan hasil produksi madu, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Para pemuda desa kini dilibatkan dalam proses pembuatan sarang lebah dan pengelolaan peternakan, memberikan mereka keterampilan yang berguna di masa depan.
kesimpulan
Melalui inovasi pembuatan sarang lebah yang lebih modern dan efisien, Desa Kebontunggul tidak hanya berhasil meningkatkan kualitas produk madu mereka, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Inovasi ini berpotensi untuk meningkatkan daya saing produk desa di pasar domestik maupun  serta memperkenalkan konsep peternakan lebah yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas.